Peristiwa

Tolak Relokasi Alun-alun Gresik, Elemen Masyarakat Geruduk Dewan

GRESIK, FaktualNews.co – Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/7/2017). Hal ini menyusul adanya penolakan terkait proyek pembangunan Islamic Center dengan merelokasi alun-alun Gresik.

Karena mereka beranggapan alun-alun Gresik merupakan salah satu kawasan cagar budaya yang perlu dilestarikan.

Tampak puluhan pengunjung rasa berjajar di depan Gedung DPRD Gresik, sembari membentangkan poster berisi tuntutan penolakan relokasi alun-alun Gresik. Lalu lintas di jalan tersebut pun sedikit tersendat, karena separuh jalan dipenuhi pengunjung rasa.

Tak hanya itu, penolakan relokasi alun-alun ini juga ditandai dengan berdirinya tenda posko di trotoar alun-alun Gresik.

Korlap aksi, Agus Budiono, mengatakan jika proyek relokasi alun-alun Gresik ini terus dilanjutkan, maka pihaknya akan bersikukuh menghadang proyek yang telah dianggarkan senilai Rp 19 miliar ini. “Bagaimana pun caranya kita akan terus menghadang adanya relokasi alun-alun Gresik ini,” katanya.

Dia pun menyebut, pihaknya bukan ingin menolak adanya proyek pembangunan Islamic Center di Gresik. Namun, proyek tersebut sedianya tidak merombak total alun-alun Gresik yang semestinya menjadi ruang terbuka hijau.

“Bukannya kita menolak pembangunan islamic center, tapi tolong jangan dibangun di atas lahan alun-alun,” paparnya.

Beberapa tuntutan lain yang disuarakan sejumlah elemen masyarakat ini antara lain, adanya situs bersejarah di alun-alun Gresik yang perlu dijaga dan dilestarikan, kembalikan rencana awal pembangunan islamic center di bangunan Dispenduk Capil Gresik, dan alun-alun Gresik itu milik semua agama.

“Termasuk nasib para PKL alun-alun yang juga harus dipedulikan,” tegasnya.

Penolakan adanya relokasi alun-alun Gresik ini mendapat dukungan dari 10 elemen masyarakat, diantaranya Forum Masyarakat Gresik Peduli Cagar Budaya, PC PMII Gresik, PAC GP Ansor Kecamatan Gresik, DPC Pemuda Demokrat Indonesia, Masyarakat Gresik Peduli Kemanusiaan (MGPK), Paguyupan Pedagang Alun-alun Gresik (PPAG), Paramaniaga Pedagang Gresik (PPG), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Niba, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Niba, dan Persatuan Arek Lumpur.