FaktualNews.co

Kades Sukorejo Tanggapi Santai Pelaporan Dirinya ke Kejari Jombang

Birokrasi     Dibaca : 1941 kali Penulis:
Kades Sukorejo Tanggapi Santai Pelaporan Dirinya ke Kejari Jombang
Pelaporan Kades Sukorejo ke kejaksaan Negeri Jombang beberapa hari lalu. (Istimewa)

JOMBANG, FaktualNews.co – Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Kaswar, membantah telah menggelapkan dana desa sebagaimana laporan beberapa warganya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang beberapa hari lalu.

Kaswar menilai, pelaporan ke kejaksaan yang dimotori oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) itu bermuatan unsur politik. Tujuannya, untuk menjatuhkan nama baiknya sehingga berhenti menjadi kepala desa.

Gerakan tersebut, beber Kaswar, diyakini hanya dilakukan oleh mereka yang tidak ingin dirinya memimpin Desa Sukorejo. “Selama ini tidak ada gejolak yang berarti di masyarakat Sukorejo terkait kasus ini,” ungkapnya, Jumat (14/7/2017).

Kaswar juga enggan menanggapi berlebihan berita pelaporan dirinya oleh anggota BPD dan memilih fokus bekerja meneruskan sisa jabatannya mengabdi untuk masyarakat. Apalagi, masih cukup banyak pekerjaan rumah yang belum terealisasikan.

“Selama ini kita sudah bekerja semaksimal mungkin. Banyak insfrastruktur desa yang sudah berdiri sekarang ini. Untuk soal itu (pelaporan), kami memilih untuk fokus bekerja,” tambahnya.

Sebelumnya, anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang melaporkan Kepala Desanya bernama Kaswar kepada Kejaksaan Negeri Jombang, Rabu (12/7/2017)

Ucok Rambe salah satu anggota BPD Desa Sukorejo yang ikut melaporkan Kepala Desa menjelaskan kasus yang melilit lurahnya adalah masalah penggunaan dana CSR sekitar Rp. 45 juta dan penarikan jatah bulanan sebesar Rp. 500 ribu ditempat pemotongan hewan di Dusun Tempuran, Desa Sukorejo.

“Kita minta Kejaksaan Negeri Jombang menyelidikan Kepala Desa Sukorejo karena perbuatannya terkait penggelolahan dana CSR sudah membuat masyarakat kecewa,” seru Ucok.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i