“Pencurian” Listrik di Bojonegoro Meningkat, PLN Merugi
BOJONEGORO, FaktualNews.co – Angka “pencurian” listrik di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada semester pertama tahun 2017 mengalami kenaikan dari 39 pelanggan tahun lalu menjadi 78 pelanggan.
“Pencurian” listrik ini dilakukan pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dengan cara merubah meteran agar penggunaan tidak tercatat.
Manajer Rayon Kota, PLN Bojonegoro Didik A Taufik, mengatakan para pelanggan ini dengan berbagai cara melakukan pencurian listrik sehingga PLN merugi.
“Pencurian ini berjalan sangat rapi, hingga petugas kita yang dilapangan kesulitan mendeteksi. Bahkan tak jarang pencurian listrik berjalan sistematis,” ungkapnya, kepada awak media, Jumat (14/7/2017).
Ia menghimbau kepada masyarakat pelanggan PLN untuk tidak melakukan “pencurian” karena ada sanksi jika ketahuan. Untuk itu agar pelanggan bisa menggunakan listrik dengan bijak.