Polisi Terus Dalami Produksi Beras Kemasan Ilegal di Trenggalek

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Penyidik Polres Trenggalek, Jawa Timur, terus mendalami produksi beras kemasan ilegal yang dimungkinkan dicampur dengan bahan-bahan lain.

Kasubag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi, mengatakan kasus tersebut perlu penyelidikan khusus karena menyangkut kesehatan. Petugas juga akan meminta bantuan saksi ahli dibidang pangan dan perdagangan serta saksi lain.

“Selain itu, juga akan meminta keterangan saksi lain yang mengetahui, melihat dalam kasus pengoplosan beras,” ungkapnya kepada awak media, Jumat (14/7/2017).

Diketahui, dalam penggerebekan penggilingan padi yang dilakukan Satgas Pangan Polres Trenggalek beberapa hari lalu ditemukan puluhan ton beras siap edar. Beras tersebut dikemas dalam sak yang menggunakan merk dagang palsu. Selain itu juga tidak dilengkapi izin edar di wilayah Kabupaten Trenggalek.

“Puluhan ton beras bermerk dagang palsu diamankan dari tiga lokasi, yakni dari penggilingan padi milik inisial MK, SM keduanya warga Desa Sambirejo Kecamatan Trenggalek dan GTR warga Desa Salamrejo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek,” ungkap Supadi.

Hingga kini polisi terus melakukan penyelidikan peredaran beras tersebut hingga ketempat lain yang disinyalir sudah terlanjur beredar.

Jenis sak beras yang dipakai pelaku bermerk begawan super, cap Bintang Mas, cap menthik wangi,bramo super, bianglala, melon, mangga dan cap raja.