MOJOKERTO, FaktualNews.co – Petugas gabungan antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto, Jawa Timur, kian gencar melakukan razia guna memberantas prostitusi dan membersihkan Kota Mojokerto dari narkoba. Hal tersebut dilakukan petugas gabungan di sejumlah rumah kost yang ada di Kota Mojokerto, Sabtu, (15/7/2017) pagi.
Sejumlah penghuni rumah kost yang berada di kawasan Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, dibuat terkejut dengan kedatangan petugas. Sejak pagi, petugas gabungan langsung mengobok-obok rumah kost di lokasi yang terindikasi banyak dijadikan tempat mesum oleh pasangan muda-mudi.
Hasilnya, sejumlah pasangan mesum yang terpergok sedang melakukan perbuatan mesum di kamar kos ini langsung diamankan petugas ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto yang berada di Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Sempat terjadi sedikit cekcok di sasaran pertama, yakni di kawasan Meri. Pasangan mesum yang hendak diamankan ke kantor Satpol PP ini menolak dan berusaha menutupi perbuatan mesumnya itu.
Masih belum puas dengan hasil tersebut, petugas kembali menyisir sejumlah rumah kost yang berada di kawasan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Di sasaran kedua ini, petugas menemukan seorang perempuan yang dalam kondisi hamil tua.
Dari sasaran kedua ini, petugas mengamankan enam pasangan mesum dan segera dibawa ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Sugiono, Kasi Trantib Satpol PP Kota Mojokerto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penertiban rumah kost yang berada di wilayah Kota Mojokerto.
“Ini kita lakukan agar kamar kos di Kota Mojokerto tidak dijadikan tempat mesum. Sebab, saat ini banyak laporan yang masuk kepada kami terkait dengan praktik mesum yang diduga dilakukan di kamar kos,” ujarnya kepada FaktualNews.co, Sabtu, (15/7/2017) pagi.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng BNN untuk melakukan test urine bagi para pasangan mesum yang telah diamankan Satpol PP. “Kita akan terus memerangi narkoba, makanya kami ajak BNN dalam hal ini,” tandasnya.