Hendak Mesum di Tepi Jalan, Pasangan Remaja Ini Menangis Saat Didatangi Polisi
SURABAYA, FaktualNews.co – Para orang tua sepertinya harus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Sebab, kelakukan remaja saat ini sudah benar-benar diluar batas kewajaran.
Salah satunya seperti yang dilakukan HP dan AK ini. Keduanya hanya bisa menangis saat petugas menangkapnya saat sedang asyik gelap-gelapan di kawasan Jalan Wisata Menanggal, belakang gedung Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Minggu (16/7/2017) dini hari.
HP yang kala itu memakai dress warna pink motif bunga dan memakai jaket denim. Sementara AK mengenakan kaus hijau dan memakai topi hitam. Keduanya masih berusia 16 tahun asal Kabupaten Sidoarjo.
Keduanya asyik duduk di pinggir jalan. Sedangkan sepeda motor warna merah menutupi gerak-gerik keduanya. Saat mendongakkan kepala, HP terlihat kaget saat polisi mendekatinya. Ia kemudian menangis hingga badannya terjatuh ke tanah sembari memohon kepada petugas agar tak ditangkap.
“Ampun pak. Jangan panggil orangtua saya,” ujar HP memohon kepada polisi sambil menangis.
Belakangan, diketahui keduanya hendak melakukan perbuatan tak senonoh. Diduga kuat, pasangan remaja ini akan melakukan hubungan intim di lokasi itu. Itu setelah, petugas menemukan sebuah kondom yang belum terpakai di sepeda motor AK.
Setelah itu, polisi bertanya pada HP dan AK. AK sempat tak mengaku kepada polisi.
Namun HP mengaku, AK telah satu kali menyetubuhinya. “Satu kali. Ampun pak,” ujar HP masih dalam kondisi menangis.
Setelah HP mengaku, barulah AK akhirnya juga mengaku. “Ia satu kali,” ujarnya. Mendengar hal itu, Kapolsek Gayungan, Kompol Esti Estija pun hanya bisa bisa geleng-geleng kepala. Sontak ia mengelus dada dan mengucap istighfar.
Polisi akhirnya mengamankan HP dan AK de Polsek Gayungan Surabaya untuk dibina dan dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami akan bawa ke mapolsek untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Gayungan, Kompol Esti Estija.