Jelang Pilbup Nganjuk; Antar Calon dan Parpol Saling Intip Kekuatan
NGANJUK, FaktualNews.co – Tensi politik di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur semakin tinggi. Jalan menuju tahta tertinggi Kota Angin akan diramaikan dengan sejumlah petarung terbaik yang hampir dipastikan akan turun gunung.
Teranyar, kabar paling kencang bertiup, dua bakal calon Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati dan Agoes Priyo, dikabarkan hendak berteduh di bawah Pohon Beringin.
Keputusan itu disinyalir sebagai buntut dari tidak terakomodirnya tokoh penting PDIP Nganjuk itu sebagai penunggang banteng di arena pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 nanti.
Keputusan final Partai berlambang beringin ini untuk menghadapi Pilkada 2018 akan mempengaruhi peta politik di Kabupaten Nganjuk.
Menurut tim penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Nganjuk, Sumardi, melihat hasil yang telah diputuskan oleh Partai Golkar terkait dengan bakal kandidat Cabup dan Cawabup Nganjuk, jelas akan menimbulkan konsekwensi politik yang kemungkinan saat ini belum terlihat.
Dipaparkan pria yang juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Nganjuk tersebut, dari daftar nama yang masuk ke penjaringan Partai Golkar, terdapat nama Ita Triwibawati, Sutrisno, Surya Alam dan Agoes Priyo. Nama Ita dan Agoes, sebelumnya telah tercatat dalam penjaringan calon dari PDIP.
“Misalnya karena adanya faktor tidak dapat rekom, atau masalah lain, dengan sendirinya hal ini akan menjadi warna tersendiri dalam persaingan di Pilbup nanti,“ kata Sumardi, Senin (17/7/2017).
Sumardi mempprediksi, situasi ini dipastikan akan membuat peta politik yang ada di Kabupaten Nganjuk terkait dengan hajatan Pemilihan Bupati akan sedikit mengalami perubahan, terutama soal dukung-mendukung.
“Tentunya ini yang masih ditunggu-tunggu masyarakat. Fenomena apalagi yang akan muncul. Kita lihat saja nanti, karena politik dapat berubah setiap saat,” beber Sumardi.
Penilaian yang sama dilontarkan anggota Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar. Dia menganalisa, PDIP akan punya kejutan di injury time nanti.
“Kalau maju bertarung berhadapan dengan Cabub yang dapat rekom dari PDIP, pasti seru. Menariknya, ia akan berhadapan langsung dengan salah satu Cabub yang dapat lampu hijau. Bayangkan kalau sampai terjadi,” katanya
“Tapi, saya melihat, fenomena ini memperlihatkan PDIP justru punya strategi khusus dan itu akan terlihat di batas akhir nanti,” beber Mindo Sianipar.
