Bejat, Tokoh Masyarakat di Lamongan Perkosa Anak Kandungnya Sendiri
LAMONGAN, FaktualNews.co – Ulah seorang bapak di Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ini benar-benar bejat. Bagaimana tidak, bukannya melindungi anak gadisnya, justru ia sendiri yang merenggut massa depan buah hatinya itu. SO (56) tega memperkosa DJ (15) yang tak lain anaknya sendiri.
Aksi bejat SO itu terungkap setelah DJ menceritakan kejadian yang dialaminya itu kepada Hj FT (49) ibu kandungnya. Kepada sang ibu, DJ mengaku sudah diperkosa ayah kandungnya sendiri. Bahkan, kelakuan biadab itu dilakukan SO di rumahnya.
Pemerkosaan itu terjadi saat DJ datang ke rumah pelaku meminta uang untuk biaya sekolah. Maklum, kedua orang tuanya itu sudah bercerai. Sejak perceraian itu, DJ ikut ibunya. Namun untuk segala kebutuhan hidupnya, termasuk untuk sekolah ditanggung pelaku.
Setibanya di rumah SO, korban langsung ditemui ayahnya. Seperti biasa DJ menyampaikan kedatangannya itu kepada sang ayah. SO pun berjanji akan memberi uang, dengan syarat korban terlebih dahulu diminta memijatnya.
Tanpa curiga, remaja yang masih berusia 15 tahun itu lantas mengikuti perintah sang ayah. Ia memijit tubuh ayahnya di atas kasur di dalam kamar rumah. Namun ternyata, ada niat lain dalam benak SO. Belakangan SO memang sengaja ingin menyetubuhi anak kandungnya itu.
Disaat DJ memijit SO, mendadak ia membalikan badan. Akhirnya, dengan nasfu yang sudah di ubun-ubun, pelaku memaksa DJ untuk melayani nafsu bejatnya. Apalagi, suasanya waktu itu hampir tengah malam.
Mendengar hal itu, gadis tersebut langsung menolaknya. Dia keukeuh tidak mau. Namun SO terus memaksa dan mengancamnya. Akhirnya, peristiwa tragis dan sangat memalukan itupun terjadi. DJ harus merelakan keperawanannya direnggut oleh SO, tokoh masyarakat yang biasa dipanggil Abah, yang notabene ayah kandungnya sendiri.
“Saat peristiwa itu terjadi, saya seperti menghadapi kiamat. Karena ayah saya tega memperkosa anaknya sendiri,” ucap korban.
Malam itu juga, SO berhasil melampiaskan nafsu bejatnya. Ia tega menggauli anak kandungnya sendiri. Bahkan, usai menjalankan aksinya, SO mengancam DJ untuk tidak menceritakan hal itu kepada siapapu, termasuk ibunya. “Mulut saya sampai dibungkam saat dia melakukan itu,” imbuhnya.
Pasca kejadian tersebut, dalam beberapa hari DJ terlihat murung. Namun dia berusaha merahasiakan peristiwa kelam yang menimpanya. Namun, tak kuasa memendam perasaan bersalah dan deraan batin yang tersiksa. Selalu teringat dan terbayang-bayang tindakan bejat orang tuanya, akhirnya Dj membongkar semua kelakuan bejat bapaknya.
Dia menceritakan tindakan cabul dan mesum SO kepada ibu kandungnya, FT. Mendengar cerita sang anak, perempuan paruh baya tersebut hampir pingsan. Dia tak menyangka masa depan anaknya direnggut oleh ayah kandungnya sendiri. Terlebih SO sebenarnya juga merupakan seorang tokoh masyarakat.
Tak terima putrinya yang sedang menuntut ilmu di salah satu di Paciran itu diperlakukan diperkosa dan dihinakan, dia akhirnya melaporkan tindakan cabul mantan suaminya ke polisi. FT mengaku sudah lama cerai dengan pelaku. Kini perkaranya sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan.
“Setelah laporan diterima, kasusnya langsung ditindak lanjuti secepatnya,” ucap Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta.
