Peristiwa

Pemancing di Tuban Hilang Ditelan Ganasnya Arus Bengawan Solo

TUBAN, FaktualNews.co – Seorang pemancing tewas usai menjadi korban keganasan aliran sungai Bengawan Solo. Teguh (27), pemuda asal Desa Kendal, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dinyatakan hilang karena tenggelam sejak kemarin sore, Senin (17/7/2017).

Hingga kini, pemuda tersebut belum bisa ditemukan. Kendati Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban sudah melakukan pencarian pasca menerima laporan kemarin. Hari ini, pencarian lanjutan pun akan kembali dilakukan dengan menyisir sekitar lokasi.

“Kita telah menyiapkan peralatan selam untuk melanjutkan proses pencarian. Selain itu perahu karet juga kita siapkan,” terang Joko Ludiono, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban.

Dari hasil keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, Teguh tenggelam saat pulang memancing di sungai Bengawan Solo yang masuk wilayah Kabupaten Bojonegoro. Ketika itu, ia bermaksud menyebrangi sungai tersebut dengan cara berenang.

“Saat berangkat, dia diantarkan sama mertuanya dengan menggunakan perahu. Nah kejadiannya itu waktu pulangnya. Dia nekat nyebrang sungai dengan berenang kemudian tenggelam,” sambung Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati.

Ketika berenang menyeberang bengawan itu, Teguh diduga kehabisan tenaga saat sampai di arus yang deras. Hal itu membuat korban hilang tenggelam di Sungai Bengawan Solo. “Korban diduga hilang di Bengawan Solo itu dengan kedalaman sekitar tujuh meter,” tambahnya.

Sementara itu tim SAR gabungan bersama dengan pihak kepolisian dan warga masyarakat pagi ini mulai kembali melakukan pencarian. Mereka menyisir sekitar lokasi kejadian hilangnya korban dengan menggunakan perahu dan juga menyelam.