SAMPANG, FaktualNews.co – Puluhan desa di dua belas Kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, rawan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih saat datangnya musim kemarau.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Wisnu Hartono mengungkapkan, ancaman kekeringan dan kekurangan air bersih saat kemarau tersebut berada di 46 titik wilayah Desa.
Puluhan desa rawan kekeringan dan air bersih tersebut tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Sampang. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, masyarakat dari beberapa di 12 Kecamatan hampir selalu mengeluhkan kondisi kekurangan air bersih serta kekeringan.
Sebagai antisipasi jika bencana kekeringan dan kekurangan air bersih tersebut pihak BPBD telah meminta Camat dan perangkat desa pada titik titik rawan untuk siaga. Terutama saat memasuki musim kemarau.
Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya, puncak musim kemarau akan dimulai dari Agustus sampai September 2017.