Peristiwa

Gadis Kembar Korban Jambret, Salah Satunya Di Amputasi

SURABAYA, FaktualNews.co – Rusli, ayah kedua gadis kembar Andiana dan Andiani (19), warga Menganti Gresik yang menjadi korban penjembretan hanya bisa pasrah.

“Salah satu anak saya, Andiani harus menjalani amputasi kaki kanan, karena lukanya cukup berat. Sedang Andiana kaki kanan dipen,” aku Rusli saat ditemui di halaman luar lantai tiga Unit ROI RS Dr Soetomo, Kamis (20/7/2017).

Pria berusia 42 tahun ini mengaku, Andiani terpaksa harus di amputasi kaki kanannya akibat lukanya cukup berat setelah ditabrak mobil saat mengejar pelaku penjambretan.

Rulsi yang sehari-harinya sebagai tukang bangunan ini mengaku, sangat sedih mengetahui jika salah satu anak perempuannya harus diamputasi kaki kananya. Dan kejadian ini merupakan cobaan berat yang dialami dalam keluarganya.

“Tidak bisa berbuat apa-apa, saya menyerahkan sepenuhnya kepada dokter,” pasrah Rusli.

Menurut Rusli, selama ini kedua anak kembarnya tinggal berasama dirinya dan neneknya. Itu disebabkan ibu dari Andiana dan Andiani sudah meninggal. Rusli tidak menyangka jika kedua anaknya itu menjadi korban penjembretan dan akhirnya mengalami kecelakaan. Rusli berharap anak kembarnya itu cepat sembuh

Sementara dr Prananda Surya Erlangga, Kepala Unit ROI RS Dr Soetomo Surabaya, mengatakan kondisi kedua  pasien yang dirawatnya terus membaik. Pihaknya memang melakukan amputasi ke salah satu pasien, lantaran lukanya cukup parah.

“Kondisi keduanya terus membaik dan kami terus menangani. Masa kritis sudah bisa dilewati, tapi kami terus melakukan observasi,” kata Prananda.

Lebih lanjut kata Prananda, pihaknya bakal melakukan penanganan dan perawatan medis secara baik agar kondisi kedua pasien yang jadi korban penjembretan segera pulih.