Ngaku Anggota TNI, Ardah Kuras Harta Pacarnya Hingga Ratusan Juta
SIDOARJO, FaktualNews.co – Usai sudah petualangan Ardah Widiata (23) warga Desa Jedong Cangkring RT 12 RW 05 Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ia akhirnya diringkus aparat kepolisian.
Itu setelah kedoknya yang mengaku sebagai anggota TNI dan menipu calon istrinya terbongkar. Untuk melancarkan aksinya, Ardah mengaku bertugas di Komando Armada Kawasan Barat (Koarmabar) Jakarta dan anggota Denjaka di Surabaya. Hal itu selalu diungkapkan selama menjalin kasih dengan putri Sugianto (47) warga Desa Junwangi Krian.
Asmara yang terjalin antara Ardah dan kekasihnya sudah sekitar satu tahun. Pada Juni 2016, pelaku yang mengaku sebagai anggota pasukan elit berniat meminjam uang kekasihnya. “Uang yang dipinjamnya tersebut akan digunakan untuk biaya kenaikan pangkat,” kata Kapolsek Krian Kompol Widjanarko, Rabu (19/7/2017).
Karena cinta, sang kekasih menuruti permintaan itu. Dia kemudian meminjamkan uang senilai Rp 20 juta dengan cara transfer. Uang tersebut berasal dari rekening ayahnya Sugianto. “Orang tua kekasih pelaku awalnya juga mendukung untuk biaya kenaikan pangkat, lalu ditransfer,” jelas Widjanarko.
Tidak hanya itu saja, pelaku beberapa kali juga meminta bantuan untuk dikirimi uang. Dengan berbagai alasan, Ardah sudah meminta uang kepada kekasihnya tersebut senilai total Rp 165 juta. “Korban memang dari awal percaya karena pelaku datang ke rumahnya dengan memakai seragam TNI AL,” terangnya.
Selang beberapa bulan, Sugianto menaruh curiga. Karena calon menantunya yang beberapa kali ditransfer itu, tak pernah berkunjung lagi ke rumahnya. Sugianto kemudian menanyakan ke anggota TNI AL terkait identitas Ardah dan jabatannya. “Dari situlah penipuan pelaku terbongkar dan orang tuanya melapor ke polisi,” papar Widjanarko.
Usai menerima laporan tersebut, polisi pun langsung menindaklanjutinya. Pelaku berhasil ditangkap saat tidur di rumahnya. “Di rumah pelaku, petugas juga menemukan baju beserta atribut TNI AL yang dipakai pelaku untuk menipu kekasihnya. Ada juga kartu anggota wartawan di lemari kamar pelaku,” pungkasnya.
