Peristiwa

Sebelum Tabrak Rumah di Mojokerto, Ban Belakang Truk Molen Pecah

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi terus melakukan pengembangan terhadap kejadian kecelakaan maut yang mengakibatkan sebuah mobil molen terguling hingga menewaskan satu orang di Dusun Sengon, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis, (20/7/2017).

Kanit Laka Polres Mojokerto, Ipda Bachtiar Arifin mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan, polisi menemukan ban belakang bagian kiri mobil molen tersebut pecah.

“Kalau dilihat dari hasil olah TKP, bekas pengeremannya nihil. Ban belakang sebelah kiri mobil tersebut pecah,” tuturnya saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Kamis, (20/7/2017).

Seperti diberitakan sebelumya, mobil yang sering digunakan untuk mengangkut bahan cor dengan nopol B 9161 UEI itu melaju dari arah timur ke barat hendak melakukan pengecoran jalan di Dusun Sengon, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis, (20/7/2017).

Namun, mobil molen yang dikemudikan Sujono, (46) warga Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur itu tiba-tiba remnya tidak berfungsi baik. Sehingga, mobil tersebut menabrak sejumlah rumah warga.

Sebelum menghantam teras rumah warga dan bagian depan balai dusun setempat, mobil molen tersebut sempat menabrak mobil pickup warna biru dengan nopol S 9037 P yang digunakan pemiliknya berjualan jeruk. Mobil pickup tersebut memgalami kerusakan parah. Hingga saat ini, belum diketahui pasti identitas penjual jeruk tersebut.

“Sebelum nabrak rumah warga dan terguling, sopir mobil molen ini membunyikam klakson sambil teriak-teriak minta tolong. Tangannya diangkat-angkat gitu,” jelas Agus, (38) saksi kejadian tersebut kepada FaktualNews.co saat ditemui di lokasi kejadian.

Masih kata Agus, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.50 wib. “Cuma ada satu orang di dalam mobil ini, sopirnya itu. Setelah terguling, sopirnya meninggal dunia dengan luka parah di perutnya. Ususnya tercecer,” terangnya.

Lanjutnya, mobil molen tersebut akhir-akhir ini memang sering berada di Dusun Sengon, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur melangsungkan proyek pengecoran jalan kampung tersebut.

Hingga saat ini, kejadian tersebut tengah dalam penanganan Polres Mojokerto. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditafsirkan mencapai puluhan juta rupiah.