SUMENEP, FaktualNews.co – Tergiur iming-iming proyek aspirasi masyarakat (pokmas) sejumlah warga di Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasioal (PAN) Sumenep, Badrus Syamsi, hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu korbannya adalah Miftahor Rosi, ia menyebutkan awal tahun 2011 saat Badrus Syamsi baru menjabat sebagai Ketua DPD PAN menjanjikan proyek namun harus membayarkan sejumlah uang.
“Saat itu saya memberikan uang sebesar Rp 75 juta, belum satu bulan dia minta lagi sebesar Rp 80 juta total Rp 155 juta,” ujar warga asal Desa Moncek, Kecamatan Lenteng ini kepada awak media saat mendatangi kantor DPD PAN Sumenep, Jumat (21/7/2017).
Korban lainnya, Sucipto, mengaku juga menjadi korban janji proyek Badrus yang hingga saat ini belum ada kejelasannya. Bahkan uang miliknya sebesar Rp 105 juta telah dibawa Badrus Syamsi dengan alasan untuk membeli proyek pokmas tersebut.
“Terakhir saya dua bulan yang lalu, dia berjanji akan melunasi, namun hingga saat ini belum ada kejelasan, dia hanya sering janji dan janji terus,” jelasnya.
Bahkan, keberadaan politisi asal kepulauan ini belum terdeteksi. Baik dirumah ataupun di kantor tidak ada.
“Berarti dia mau menipu kami, penipuan yang dilakukan Badrus itu tidak kepada kami saja, saya mendengar desas desus bahwa banyak warga yang telah menjadi korbannya” sesal Sucipto.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasioal (PAN) Sumenep, Badrud Syamsi, hingga berita ini dinaikan belum bisa dikonfirmasi, setelah dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya.