Sopir Dibuang Perampok di Jombang, Truk Bermuatan 12,5 Ton Produk Makanan Raib
JOMBANG, FaktualNews.co – Sopir truk kembali menjadi sasaran perampok. Kali ini, seorang sopir truk box dirampok di kawasan Japanan, Pasuruan. Korban diikat dan dilakban matanya oleh perampok, sementara truk bermuatan 12,5 ton produk makanan yang dikemudikannya, raib dibawa kabur para pelaku.
Tak hanya itu, sopir truk box bernama Samsuri (53), warga Sukci Rt/RW 02/04 Kelurahan Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dibuang dan ditemukan polisi di tepi Jl Raya Ploso Jombang atau depan kantor pertanian Rejoagung, Kecamatan Ploso, Selasa (25/7/2017).
Selanjutnya, korban dibawa ke Polsek Ploso. Seluruh lakban dan tali pengikut kemudian dibuka. Nah, dari situlah korban kemudian bercerita kepada petugas tentang petaka yang dialaminya.
“Korban pertama kali ditemukan petugas yang berjaga di sekitar jembatan Ploso sekira pukul 05.45 WIB. Saat ditemukan, mulut, mata dan kaki korban dilakban. Kemudian tangannya terikat tali,” jelas Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu Subadar, kepada awak media, Selasa (25/7/2017).
Peristiwa perampokan ini terjadi saat korban mengemudikan truk dan di kawasan Japanan Pasuruan, korban berhenti di minimarket untuk membeli air mineral dan roti.
Saat berhenti untuk membeli minuman ada sebuah dump truk yang berhenti di belakang truk box yang dikemudian korban dan ada dua orang dari pelaku menghampiri serta minta izin hendak menumpang ke Mojosari Mojokerto karena dump truk mereka mengalami kerusakan.
Samsuri tidak curiga, korban lantas mengizinkan dua orang tak dikenal itu menumpang di truk box yang dikemudikannya.
Sebelum sampai Mojosari, tepatnya setelah pom bensin Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, tiba-tiba dua orang tersebut minta turun. Selanjutnya datang dua orang lagi dari sisi pintu truk sebelah kanan dan kiri.
Samsuri ditarik ke tengah di dalam truck. Salah satu pelaku menodongkan sajam berupa pisau ke korban. Bukan hanya itu, pelaku juga mengikat tangan dan melakban mulut, mata dan kaki korban.
“Mereka menjalankan truk saya dan baru kurang lebih sekira 15 menit kemudian saya diturunkan dan dipindahkan ke mobil lain. Saya tidak tahu di daerah mana, karena mata saya dilakban,” ujar korban, Samsuri dihadapan petugas.
Setelah itu Samsuri kemudian dibawa keliling dan beberapa jam kemudian didorong keluar dari mobil hingga meringkuk di tepi jalan.
“Untungnya saya ditolong pak polisi,” tambah Samsuri menceritakan petaka yang dialaminya.
Berdasarkan keterangan korban, polisi sudah mengantong ciri-ciri para pelaku. Yakni, mereka berjumlah empat orang dengan ciri-ciri berbadan besar dan sedang.
“Saat ini kita melakukan kordinasi dengan Polres Pasuruan guna mengungkap identitas para pelaku,” pungkas Iptu Subadar.