Polisi Terlibat Narkoba, Kapolri: Bila Perlu Ditembak Mati
SURABAYA, FaktualNews.co – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengultimatum anggotanya untuk tidak coba-coba ‘bersentuhan’ dengan narkoba. Pihaknya menyatakan tidak akan segan bertindak tegas terhadap anggota Polri yang terlibat dalam peredaran narkoba.
“Kalau dia ikut mengedarkan (narkoba, red), berarti pengkhianat. Pengkhianat harus dipecat, bila perlu ditembak mati,” ungkap Jendral Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Baca Juga :Duduki Ranking Tiga Daerah Bahaya Narkoba di Jatim, Ini Pesan Kapolres Jombang
Kapolri meminta agar tidak ada polisi yang bermain-main dengan kasus narkoba. Maka itu pihaknya menyatakan untuk memberikan tindakan tegas jika memang ada anggota yang terbukti. “Kalau melawan saat ditangkap, saya perintahkan kepada anggota, tembak saja,” imbuhnya.
Tito pun kembali mengingatkan peristiwa penangkapan bandar Narkoba di Medan tahun lalu. Saat itu diketahui ada oknum polisi membekingi bandar narkoba tersebut.
“Polisinya ditembak meninggal. Bagi polisi yang menembak, saya pasti memberinya penghargaan,” pungkasnya.
Baca Juga : ‘Cium’ Aroma Permainan Kotor Lintas Sektor, Pendirian Tower BTS di Kwijenan, Jombang