Spanduk penolakan rencana pembangunan gedung satu atap sidoarjo. FaktualNews.co/Nanang Ichwan/
SIDOARJO, FaktualNews.co – Rencana pembangunan gedung satu atap 17 lantai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mendapat penolakan dari sejumlah fraksi DPRD setempat.
Sikap penolakan tersebut di suarakan oleh DPC PDIP, DPD PAN, dan DPD PKS Kabupaten Sidoarjo dengan memasang spanduk penolakan pembangunan gedung senilai Rp 800 miliar di berbagai titik.
Spanduk anti realisasi gedung yang akan dijadikan sentral kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo terpasang di sekitar jantung kota Sidoarjo.
Spanduk PKS, tertulis ‘Tolak gedung Pemkab Rp 800 miliar’, spanduk dari PDIP ‘Ayo Rakyat Sidoarjo rame-rame tolak pembangunan gedung terpadu Rp 800 miliar’ dan spanduk dari PAN bertulis ‘PAN bersama rakyat wes pasti nolak gedung Rp 800 miliar’ dengan tulisan di bawahnya ‘sek akeh dalan dalan daerah seng cuma di batik’.
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Taufik Hidayat, menjelaskan sejak awal partainnya dengan jelas menyuarakan penolakan rencana pembangunan gedung satu atap 17 lantai tersebut. Karena, dinilai masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh Pemkab setempat.
Desain Gedung Pelayanan Terpadu 17 lantai Pemkab Sidoarjo. Foto: Istimewa
“Banyak proyek yang pro rakyat belum tuntas seperti Frontag Road Waru-Sidoarjo, penanganan banjir dan sebagainya,” jelasnya, Minggu (30/7/2017).
Pria yang juga penggurus DPC PDIP Sidoarjo menegaskan bahwa sampai kapan pun FPDIP DPRD Sidoarjo akan menolak rencana pembangunan gedung yang akan berdiri di atas lahan sekitar 2,8 hektar itu.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana membangun gedung satu atap 17 lantai tidak mengganggu uang anggaran untuk rakyat dalam pelayanan publik.
Bahkan, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah untuk mewujudkan pembangunan gedung terpadu satu atap. Ia bahkan mentargetkan, pembangunan gedung 17 lantai itu sudah tuntas sebelum tahun 2021.
Beberapa waktu Saiful Ilah sudah memaparkan maksud dan tujuan pembangunan ini di depan anggota dewan. Salah satu tujuan yakni, dengan adanya gedung satu atap ini, maka pelayanan kepada warga Sidoarjo akan semakin mudah karena berada di satu gedung.
