FaktualNews.co

Diluruk Wali Siswa, Kepala Disdik Sumenep ‘Kabur’

Pendidikan     Dibaca : 1576 kali Penulis:
Diluruk Wali Siswa, Kepala Disdik Sumenep ‘Kabur’
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, A Sadik.FakualNews/Supanjie

SUMENEP, FaktualNews.co – Sejumlah wali siswa Sekolah Dasar Negeri Pangarangan 1, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, meluruk kantor Dinas Pendidikan (Disdik). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan nasib anak-anaknya, Senin (31/7/2017).

Disdik Sumenep, dituding belum punya solusi untuk memecahkan masalah dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangarangan I Sumenep. Sebab, sekolah dibawah naungan Disdik itu dituding melanggar sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru (PBDB) tahun 2017.

Salah satu wali siswa, Jony Tunaidi merasa dipermainkan oleh pihak sekolah maupun Disdik Sumenep. Sebab, siswa yang akan dikorbankan dalam tarik ulur masalah tersebut.

“Apapun regulasinya kami tidak tahu itu, yang pasti kami hanya ingin memberikan pendidikan terbaik buat anak kami, kalau sekolah dianggap melanggar aturan jangan dibebenkan kepada kita,” ujarnya geram.

Ditegaskan Jony, jika pelanggaran yang menjadi polemik di sekolah tersebut bersumber dari kepala sekolah, maka jelas itu bukan kesalahan wali siswa. Sehingga mereka mendesak agar Disdik Sumenep memberikan solusi dari persoalan itu.

“Kalau kepala sekolahnya yang salah, tolong dicopot itu, biar ada efek jera bagi lembaga yang lain,” tandasnya.

Tak hanya itu, Jony juga meminta agar Disdik Sumenep tida mudah mengorbankan siswa dengan mengeleminasi setelah proses belajar mengajar berjalan. Ini persoalan psikologi, karena anak SD itu masih labil.

“Bahasanya lagi dalam surat, tolong di distribusikan, difikir siswa itu barang. Iya kalau buku gampang di distribusikan, sembarangan saja,” tegas dia.

Terpisah, Kabid Dikdas Disdik Sumenep, Fajarisman berjanji akan menampung apapun yang menjadi keluhan wali murid. “Ya wali murid itu kan wajar berharap begitu, soal nanti ada pemetakan kan urusan lain,” katanya.

Sementara ditanya soal langkah yang akan diambil terkait dugaan pelanggaran zonasi yang dilakukan SDN Pangarangan 1, ia terkesan berhati-hati dan lebih irit bicara.

“Kita tetap berpegang teguh pada prosedur, dan pasti melalukan yang terbaik,” tukasnya.

Di tempat berbeda, Kepala Disdik Sumenep, A Sadik enggan menemui para wali murid, bahkan terkesan lari dari kejaran orang tua siswa dan awak media yang sudah menunggu lama di depan kantor Disdik setempat.

“Ke pak Fajar (Fajarisman, Kabid Dikdas, red) saja ya, saya masih ada rapat dengan bapak Kapolres,” ujarnya singkat sembari ngeloyor dan masuk ke dalam mobil dinas.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin