Peristiwa

Sebelum Tenggelam, Korban Keluar Rumah Tidak Pamit Orang Tua

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Doni (14), dikabarkan tenggelam di sebuah sungai yang berada di Dusun Kedung Uneng, Desa Kedung Uneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa, 1 Agustus 2017 kemarin siang.

Korban asal Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto tersebut, hingga Rabu, 2 Agustus 2017 pagi, masih dalam pencarian dan belum diketemukan.

Menurut Lamet (40), salah satu kerabat korban yang datang ke lokasi kejadian, siang itu Doni tidak pamit orang tuanya saat hendak keluar rumah. “Tidak pamit dia (korban), tahu-tahu sudah tidak ada di rumahnya,” ungkapnya saat ditemui FaktualNews.co di lokasi kejadian.

Anak dari pasangan suami istri (pasutri) Mukhson (41) dan Wiwit (40), informasinya meninggalkan rumah sejak pukul 13.30 WIB, Selasa, 1 Agustus 2017 kemarin. “Bapak ibunya tidak tahu juga,” ucap Lamet.

Manurutnya, Lamet baru mengetahui kabar bahwa keponakannya, Doni itu hilang baru sekira pukul 21.00 WIB. “Jam 9 malam kemarin, saya tanya bapaknya, dia bilang kalau anaknya sudah tidur semua. Padahal akhirnya saat dicek, anaknya belum pulang satu,” jelasnya.

Dikatakan Lamet, Doni merupakan siswa kelas 3 yang bersekolah di SMP Negeri Mojoanyar. “Anak ini awalnya mau saya ajak bikin tempat usaha di Mojokerto. Saya selama ini tinggal di Jakarta, baru pulang ke Mojokerto sejak sebelum bulan puasa kemarin,” tuturnya.

Pihak keluarga Doni berharap, tim SAR akan segera bisa menemukan jasad Doni. “Biar tidak berlarut-larut, semoga cepat ketemu hari ini,” harapnya.