Pemerintah Gelontorkan Dana Milyaran Rupiah
September, Jalan Poros di Desa Sukosari Jombang Akan Diperbaiki
JOMBANG, FaktualNews.co – Masyarakat Dusun Ngentak, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendatangi kantor Kecamatan Jogoroto untuk menanyakan perkembangan pembangunan jalan di dusun mereka.
Sekitar sepuluh orang dari perwakilan warga, pada Rabu, 2 Agustus 2017 kemarin, berbondong ke kantor Kecamatan Jogoroto. Rombongan diterima oleh sekretaris Kecamatan diruangannya dan terjadi diskusi selama beberapa jam.
Pihak Kecamatan Jogoroto, mengaku sudah menaikkan keluhan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Jombang. “Tadi sudah kita jelaskan kepada warga, Insyaallah September dan paling lambat bulan Desember sudah mulai pengaspalan,” jelas sekretaris Kecamatan Jogoroto, Haris Aminudin.
Menurut Haris, proyek pengaspalan tersebut akan ditangani oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Jombang. Total dana yang dialokasikan untuk membangun infrastruktur penghubung tiga desa ini mencapai angka satu milyar keatas.
Dengan perincian, Rp. 529 juta dari Dinas Perkim Kabupaten Jombang dan dari Pemerintah Pusat menganggarkan Rp. 530 juta. “Penggarapannya terbagi dua, perkim mulai dari Desa Sambirejo ke Sukosari dan Pusat kebagian dari Desa Alang-alang ke Sukosari, titik temunya di Sukosari,” paparnya.
Haris meminta masyarakat bersabar dan menjaga keadaan lingkungan tetap kondusif selama proses pembangunan. Hal ini supaya proses penurunan dana dan pengerjaan proyeknya lebih cepat. “Semua ada prosedurnya, tidak bisa langsung jadi. Bantu kami dengan doa, semoga lancar,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, Warga Dusun Ngentak, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang Jawa Timur, melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah jalan poros desa, Jumat (28/7/2017).
Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Jalan dimaksud merupakan jalan utama yang menghubungkan desa Sambirejo, Sukosari, Alang-alang caruban dan sudah rusak sejak 10 tahun lalu.