Antisipasi Jual Beli Senjata, Kapolres Mojokerto Cek Senpi Anggota
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ratusan aparat Polres Mojokerto, Jawa Timur, mendadak geger. Bagaimana tidak, tak ada hujan dan angin, mendadak Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata meminta seluruh anggota mengumpulkan senjata api (senpi) di halaman Mapolres setempat, Selasa (8/8/2017).
Usai dikumpulkan, Kapolres lantas memeriksa satu persatu senpi yang ada di tangan anggotanya itu. Betapa kagetnya Kapolres saat mendapati adanya beberapa senpi laras pendek milik anggotanya dalam kondisi kotor. Spontan Kapolres pun langsung meminta anggota untuk membersihkannya.
“Itu kenapa kotor, cepat dibersihkan. Mestinya, senjata ini harus dirawat dengan baik,” ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata kepada anggotanya.
Menurut Kapolres, pemeriksaan senpi dadakan ini dilakukan, seyogyanya untuk kebaikan personel anggota Polres Mojokerto sendiri. Ia ingin memastikan kondisi senpi yang dipakai anggota, bersih dan dalam kondisi baik.
“Ini saya menjaga betul-betul, agar senpi digunakan untuk dinas saja, jangan sampai dipinjamkan, jangan sampai dijual belikan. Saya harus tahu fisiknya yang datanya sudah dipegang polsek dan polres,” imbuhnya.
Kapolres menuturkan, dalam pemeriksaan kali ini, senpi yang dilakukan pemeriksaan merupakan senpi organik yang dipinjam oleh negara kepada anggota. Kendati sempat menemukan adanya senpi yang kotor, namun Kapolres menyatakan jika semua senpi dalam kondisi baik.
“Yang kami cek senpi organik yang diberikan oleh negara. Surat senjata terutamanya juga kami cek. Tadi Semua surat masih berlaku, artinya secara psikologis mereka masih oke, karena psikologis itu berlakukanya satu tahun. Kalau kartunya mati, otomatis psikologinya mati juga,” terangnya.
Menurutnya, Kondisi fisik senpi siap dipakai untuk ditembakkan. Kedepannya, Polres Mojokerto akan menggelar pembekalan Teknik menembak bagi para anggota. Sehingga ketrampilan anggota dalam menggunakan senpi terus bertambah.
“Hanya saya perlu memberikan mereka pelatihan, jadi nanti dalam waktu dekat saya agendakan ada latihan menembak. Baik laras panjang maupun pendek. Nanti dari polsek dari polres Khususnya dioperasional. Baik itu anggota reserse atau yang dari Satuan Sabhara, termasuk patroli polsek, jangan sampai mereka kaget saat nembak nanti,” paparnya.
Selain melakukan pengecekan senpi, Kapolres juga memeriksa kendaraan dinas mulai dari motor, mobil, dan truk. Hasilnya ada beberapa kendaraan yang mesti diperbaiki.
“Jadi ada yang rotatornya mati, lampu seinnya mati, lampu besar, lampu kecil, termasuk juga kebersihan kendaraan. Kondisi kaki-kakinya, kampas rem, kampas kopling, kita cek semua,” jelasnya.
Masih kata mantan Kapolres Batu itu, ada beberapa kendaraan yang ditemukan mengalami kerusakan. Dari pengecekan kendaraan 14 polsek jajaran dan kendaraan dari setiap satuan, didapati dua hingga tiga kendaraan yang mengalami kerusakan. “Ada yang lampunya mati, sirinenya mati, itu tidak boleh terjadi. sehingga harus secepatnya dilakukan perbaikan,” tandasnya.
