FaktualNews.co

Nyaru Jadi Mahasiswa, Bapak Satu Anak Dibekuk Polisi Usai Sikat Laptop di Kampus Petra

Kriminal     Dibaca : 1726 kali Penulis:
Nyaru Jadi Mahasiswa, Bapak Satu Anak Dibekuk Polisi Usai Sikat Laptop di Kampus Petra
Yuda, pencuri laptop mahasiswi di kampus Petra Surabaya.FaktualNews/Ekoyono

SURABAYA, Faktualnews.co – Yuda Eka Gunawan (36) asal Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang yang kos di Jl. Siwalankerto, Kota Surabaya, Jawa Timur, harus mendekam di dalam sel tahanan.

Bapak satu anak ini dibekuk usai diketahui mencuri Laptop di area Kampus Petra Siwalankerto pada Selasa 20 Juni 2017 pukul 16.00 WIB, lalu. Usai menyikat Laptop milik Dominica (22) mahasiswi Petra ini, pelaku lalu pulang kampung dan menjual hasil curiannya itu.

Kapolsek Wonocolo, Kompol Rusman didampingi AKP Arief Suharto Kanit Reskrim menjelaskan, pelaku sejak awal memang sudah berniat mencuri. Ketika itu, Yuda menyaru sebagai mahasiswa dan menyelinap masuk ke dalam area kampus.

“Dengan santainya pelaku ini masuk dalam kampus Universitas Kristen Petra dan naik ke gedung P lantai dua,” sebut Rusman kepada FaktualNews.co, Selasa (8/8/2017).

Saat itu korban yang mahasiswi, asal Jl. Durian, Waru Sidoarjo ini sedang mengikuti kegiatan Kampus. Pelaku yang berada di lantai dua lalu menuju ke rak penyimpanan barang di dalam ruangan tersebut. Selanjutnya pelaku mengambil satu buah laptop milik korban.

Merasa jadi korban pencurian, Dominica lantas melaporkan kejadian itu ke satpam kampus dan diteruskan ke Polsek Wonocolo Surabaya. “Saat dilakukan penyelidikan dari beberapa saksi, pelakunya dapat diketahui dan dilakukan upaya penangkapan,” tambah Rusman.

Pelaku akhirnya dibekuk saat kembali ke area kampus beberapa pekan usai melakukan pencurian yakni pada, Minggu (6/8/2017). Dia pun digelandan ke Mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kepada petugas Reskrim, Yuda mengaku terpaksa melakukan pencurian karena tidak punya pekerjaan tetap. Sedangkan dirinya butuh uang untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. “Dijual di pasar di Malang laku Rp 2 juta dengan orang yang tidak dikenal,” aku Yuda.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin