Ditinggal Salat, Empat Tawanan Abu Sayyaf Berhasil Melarikan Diri
SURABAYA, FaktualNews.co – Empat pria yang ditawan kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina berhasil melarikan diri. hingga kini, baru tiga orang yang berhasil ditemukan.
Usaha pelarian itu dilakukan setelah para tawanan gagal dibebaskan menggunakan uang palsu sebagai tebusannya. Tiga dari empat orang yang berhasil ditemukan dan dibawa ke kantor polisi di Pulau Jolo pada Jumat 11 Juli 2017. Hingga saat ini pria keempat masih belum diketahui nasibnya.
Para pria itu diculik kelompok Abu Sayyaf sekira empat pekan yang lalu dan kelompok teroris itu pun meminta tebusan. Kemudian ada pihak yang memilih untuk menggunakan uang palsu pada Kamis 10 Agustus 2017 demi membebaskan para tawanan. Namun rencana itu gagal ketika kelompok teroris tersebut sadar bahwa uang yang mereka terima itu palsu.
Para tawanan ini berhasil meloloskan diri dari cengkraman kelompok Abu Sayyaf ketika, para militan itu tengah menunaikan ibadah salat. “Sementara para penculik tengah beribadah, para korban memanfaatkannya dan lari tapi mereka dikejar dan ditembaki,” ujar kepala polisi setempat, Reuben Sindac, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (13/8/2017).
Sindac mengatakan, ia tidak tahu siapa yang membayar tebusan menggunakan uang palsu itu. Ia menjelaskan, pejabat desa menemukan tiga dari empat tawanan di dekat Kota Talipao pada Jumat dini hari. Salah satu dari tiga pria itu dilaporkan menderita luka tembak di bagian kepalanya.
Ketika berada di kantor polisi, ketiga pria itu mengklaim bahwa rekan mereka lari ke arah yang berbeda dan tidak tahu apakah ia berhasil melarikan diri atau ditangkap kembali oleh anggota Abu Sayyaf.