TRENGGALEK, FaktualNews.co – Aparat Satreskrim Polres Trenggalek meringkus komplotan spesialis pencuri yang kerap beraksi di wilayah Jawa Timur. Komplotan perampok ini terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas lantaran berusaha kabur saat ditangkap.
Ketujuh pelaku tersebut yakni Anton (40) alias Brewok, Mansarudin (46), Asmik (34), Amrizal (33), Supriyono (41), Sufardi (40) dan Marihat (50). Mereka merupakan komplotan perampok asal Desa Kandang Belang, Kecamatan Lawe, Kabupaten Aceh Tenggara, Nangroe Aceh Darusalam (NAD).
“Mereka kelompok Aceh yang beroperasi di wilayah Jawa Timur,” terang Kapolres Trenggalek, AKBP Donny Adityawarman, Senin (14/8/2017).
Selama beraksi di Jawa Timur, tercatat ada tujuh tempat kejadian perkara (TKP) yang pernah disatroni kawanan ini. Yaitu di Trenggalek, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Mojokerto, dan di wilayah Kediri sebanyak dua lokasi.
Terakhir mereka beraksi di Trenggalek pada 4 Agustus dini hari. Mereka merampok rumah Joko Purwanto (58) dan Jimmy (54), di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Trenggalek. Usai merampok, kawanan ini tinggal di Pandaan dan Tretes.
“Penangkapan kami lakukan di Pandaan, saat kawanan ini kelelahan usai bersenang-senang. Mereka masuk ke dalam satu rumah,” tambah Donny.
Para pelaku ditembak kakinya, karena berupaya kabur saat akan ditangkap. Polisi menyita berbagai belasan golok serta berbagai alat untuk mendobrak rumah korban, seperti linggis, gerinda tangan, hingga potasium buah markisa.
“Selain itu, kami juga menyita potasium dan buah markisa yang digunakan pelaku untuk meracun anjing penjaga,” tandas Donny.