JOMBANG, FaktualNews.co – Rendi Adi Prasetyo (16), seorang pelajar asal Dusun Ploso, Desa Parelor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menghembuskan nafas terakhir akibat tersambar kereta api, Kamis (17/8/2017).
Siswa salah satu SMK di Kabupaten Jombang ini tewas di salah satu tempat penyemberangan rel tanpa pintu di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Korban ditabrak KA Rangga Jati yang melaju dari arah timur menuju Cirebon.
Saat kecelakaan, korban sedang melaju menggunakan sepeda mitor dengan nomor polisi AG 2125 DL. Diduga, korban baru saja habis membeli premium di salah satu SPBU. Sebab saat peristiwa nahas tersebut terjadi ditemukan sebuah jerigen dengan kapasitas 35 liter.
“Korban meninggal langsung di tempat, korban mengalami luka cukup parah akibat kena benturan yang keras,” kata Kanit Laka Polres Jombang, Iptu Sulaiman.
KA Rangga Jati dengan masinis Cahyono Rendy K, kala itu berangkat dari Jember dan berakhir di Cirebon. Sekitar pukul 11.30 WIB, kereta melintas di Jati Pelem.
Korban yang melintas membawa beban berat diduga kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Disaat yang bersamaan, datang kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Akibat tabrakan tersebut, sepeda motor yang dibawa korban terlempar kurang lebih lima meter dari lokasi kearah barat. Selain itu, sepeda motor tersebut juga mengalami kerusakan parah.
Korban menderita luka parah dan kehilangan banyak darah. Nyawa korban tidak dapat ditolong lagi akibat pendarahan tersebut. “Hanya ada satu korban, sepeda motornya untuk sementara di bawa ke kantor polisi,” beber Iptu Sulaiman.