FaktualNews.co

Peringati HUT Kemerdekaan, Kodim 0815 Mojokerto Gelar ‘Doa Bersama 171717’

Peristiwa     Dibaca : 1490 kali Penulis:
Peringati HUT Kemerdekaan, Kodim 0815 Mojokerto Gelar ‘Doa Bersama 171717’
Istimewa/FaktualNews.co
Kegiatan Doa Bersama 171717 Kodim 0815 yang digelar di Ponpes Amanatul Ummah, Pacet.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI di seluruh wilayah Indonesia yang diisi ‘Gelar Doa Bersama 171717’. Tak terkeculai di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, dimana salah satunya dilaksanakan di Ponpes Amanatul Umah Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (17/08/2017).

Kegiatan Do’a Bersama 171717 dengan tema “Indonesia Lebih Kasih Sayang” itu dipusatkan di Masjid KH. Abdul Chalim Komplek Ponpes Amanatul Ummah. Sebanyak 8.000 orang hadir dalam acara tersebut. Antara lain Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kepala Kejari Mojokerto Lubis, Wakapolres Kompol Tri Okta dan Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim.

Tampak pula Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Kegiatan doa bersama itu diawali dengan sambutan KH Asep Saifuddin Chalim, dilanjutkan Khataman Quran oleh 15 hafidh dan Guru beserta Santriwan/santriwati Ponpes Amanatul Ummah.

Dalam kesempatan berikutnya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, membacakan amanat Kepala Staf TNI AD, dimana kegiatan tersebut merupakan rasa syukur kepada Tuhan atas rahmatnya yang telah mengkarunai Bangsa kita dengan kemerdekaan. Hal itu tentunya tidak lepas dari perjuangan para pahlawan.

“Sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak mengenal lelah dengan pengorbanan yang luar biasa besar, tidak hanya harta dan tenaga, melainkan jiwa dan raga,” ungkap Danrem.

Ribuan warga dan santri mengikuti doa 171717 yang digelar Kodim 0815 Mojokerto.

Danrem menuturkan, kegiatan ini, juga sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Karena pihaknya percaya bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawannya.

“Oleh karenanya melalui do’a bersama ini mari kita memohon, semoga Tuhan, menempatkan Kusuma Bangsa tersebut dengan penuh kemuliaan disisi Tuhan,” paparnya.

Dalam 72 tahun perjalanannya, lanjut Danrem, sebagai Negara dan Bangsa yang Merdeka, Indonesia tentu menghadapai berbagai persoalan. Saat inipun negara ini sedang dihadapkan pada situasi keprihatinan atas kecenderungan terjadinya degradasi karakter dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

“Saat ini sebagian dari masyarakat Indonesia seolah-olah lupa bahwa Tuhan telah menciptakan alam semesta beserta isinya dengan kasih sayang, kita seolah-olah lupa bahwa Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur kasih sayang yang telah mampu mempersatukan keragaman suku, bangsa dan bahasa menjadi kekuatan dahsyat yang mampu memerdekakan Bangsa ini,” terangnya.

Oleh karena itu, melalui kegiatan do’a bersama, Danrem berharap bisa menggugah kembali kesadaran akan pentingnya mengedepankan sifat kasih sayang, yang juga merupakan sifat dan anugrah Tuhan, untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

“Semoga melalui kegiatan ini Bangsa Indonesia mampu meneguhkan kembali komitmen untuk bersama sama bahu-membahu mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata yang dilandasi rasa pengabdian kepada bangsa dan negara menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya.

Di akhir amanatnya yang dibacakan Danrem, Kasad mengajak untuk mencurahkan segenap keyakinan kita dalam do’a bersama ini, semoga dengan kemahabesaran-Nya, seluruh permohonan rakyat Indonesia dikabulkan oleh Tuhan.

Acara ditutup dengan pembacaan Do’a Untuk Negeri oleh Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah KH. Asep Saifuddin Chalim.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags