Job Manggung Sepi, Pemain Biola Asal Surabaya Pilih Sambilan Curi Baju

SURABAYA,Faktualnews.co – Sugeng Wibowo, warga Jalan Ambengan Batu, Surabaya, terpaksa harus berurusan dengan Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari Surabaya. Pria 49 tahun ini dibekuk polisi pada Sabtu, 19 Agustus 2017 malam, akibat ulahnya melakukan pencurian sejumlah pakaian di Tunjungan Plasa (TP) Surabaya, beberapa waktu silam.

Saat beraksi di Matahari TP 3 lantai 4, pria yang punya hobi main biola dan biasa mangkal di Taman Hiburan Rakyat (THR) ini sebetulnya tidak sendiri. Kala itu, ia ditinggal oleh rekannya.

Hingga kini, Sugeng harus mendekam di penjara Polsek Tegalsari, Surabaya. Sebelum tertangkap, pelaku ini sempat lari ke luar kota termasuk Jogjakarta.

Pelaku yang pernah tergabung dalam kelompok seni ini dibekuk usai Tim Anti Bandit setelah mendapat laporan dari pihak mall. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV, identitas pelaku mengarah kepada Sugeng ini.

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin menjelaskan, pelaku Sugeng ini melancarkan aksi pencurian itu pada 18 Juni 2017 lalu. Usai beraksi, pria ini kabur dengan cara berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi.

“Pelaku mengira tidak dipantau gerak geriknya, sehingga dia pulang ke rumah. Saat itulah petugas langsung menangkapnya”, sebut Abidin kepada Faktualnews.co, Minggu (20/8/2017).

Dari tangan Sugeng, Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari berhasil mengamankan barang bukti berupa, 37 potong baju anak-anak yang dicurinya. Untuk modusnya, kata Abidin, pelaku ini membawa tas plastik berlogo Matahari untuk mengelabuhi penjaga toko.

Setelah mendapatkan barang dan saat ada kesempatan, pelaku ini kabur. “Tersangka saat itu beraksi bersama RAT yang ciri-cirinya sudah dikantongi petugas dan masih dalam pengejaran”, tambah Abidin.

Tersangka Sugeng sendiri mengaku jika sudah 6 kali beraksi di mall yang ada di Jakarta. Di Surabaya, dia mengaku baru sekali melakukan aksinya.

Rencananya, baju-baju hasil curian itu akan dikirim dan dijual kembali di Pasar Minggu Jakarta. “Baru kali ini nyolong di Surabaya karena tawaran main biola lagi sepi. Untuk di Jakarta sudah sering dengan modus sama,” aku tersangka Sugeng.

Kini, pelaku yang mahir main biola ini harus meninggalkan hobinya untuk beberapa tahun kedepan. Dia harus mendekam dalam penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.