Mau Ditangkap, Pelaku Jambret Malah Teriaki Polisi Maling
PASURUAN, FaktualNews.co – Dua pelaku kawanan jambret yang biasa beroperasi di wilayah Purwosari, Purwodadi dan Wonorejo Pasuruan Jawa Timur dibekuk Tim Buser Satreskrim Polres Pasuruan. Bahkan, untuk memprovokasi warga, salah satu pelaku meneriaki polisi yang berpakian preman sebagai maling.
Namun, upaya agar bisa lepas dari tangkapan polisi yang dilakukan pelaku sia-sia. Karena tak membuat warga simpatik. Sehingga, petugas berhasil meringkusnya.
Kedua pelaku diketahui bernama Kusnari (27) dan M. Sholeh (19), keduanya merupakan warga Desa Ambal-ambil, Kecamatan Kejayan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Tinton Yudha Riambodo, mengatakan kedua tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda. M Sholeh ditangkap di kawasan pecah batu yang ada di Kejayan. Dari penangkapan itu, kemudian polisi berhasil meringkus Kusnari di rumahnya.
“Sholeh ini merupakan residivis dalam kasus begal,” jelasnya, kepada awak media saat pres rilis di Mapolres Pasuruan, Selasa (22/8/2017).
Dari keterangan pelaku, diketahui kedua pelaku telah beraksi sebanyak sebelas kali di jalur Pasuruan-Malang.
Aksi penjambretan di lakukan di beberapa titik di antaranya di Wonorejo, Purwosari dan Purwodadi. “Kami mengamankan sejumlah barang bukti. Selain handphone juga motor yang digunakan pelaku untuk beraksi,” tambahnya.
Kini, karena perbuatannya itu, tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancamannya, tujuh tahun penjara.
