FaktualNews.co

Wanita Cantik Asal Bojonegoro Ini Punya Tarif Satu Juta untuk Kencan Semalam

Peristiwa     Dibaca : 6204 kali Penulis:
Wanita Cantik Asal Bojonegoro Ini Punya Tarif Satu Juta untuk Kencan Semalam
FaktualNews.co/Eko Yono/
EV saat digerebek polisi usai layani hidung belang.

SURABAYA, Faktualnews.co – Perempuan cantik asal Desa Betek, Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur, berinisial EV yang digerebek polisi saat melayani tamu, memiliki tarif Rp. 1 juta untuk kencan semalam.

EV sendiri diduga menjadi korban dari sindikat perdagangan manusia. Tarif Rp.1 juta untuk kencan semalam itu diberlakukan oleh pelaku perdagangan manusia yang saat ini juga sudah diamankan petugas.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni yang saat itu memimpin dalam penggrebekan mengatakan, EV diketahui hanya sebagai korban dari perdagangan orang layaknya prostitusi untuk melayani para hidung belang.

“Sudah kita lakukan penyidikan, dan kita tetapkan satu tersangka yang menjual gadis tersebut ke hidung belang. Hari ini, (Jum’at, 26 Agustus 2017) akan kita ungkapkan kepada media,” jelas Ruth Yeni.

Dari tersangka yang menjadi penjual korban tersebut, Polisi berhasil mengamankan uang tunai Rp.500.000, bill hotel dan sebuah Handphone.

Diberitakan sebelumnya oleh Faktualnews.co, saat dilakukan penggrebekan, EV, perempuan yang diketahui berasal Temayang Bojonegoro dalam keadaan tanpa busana sama sekali. Kala itu dia berada di penginapaan yang ada di kawasaan Surabaya Selatan itu karena sedang melayani tamu lelaki hidung belang yang membokingnya di kamar No. 111.

Tertangkap basah sedang layani tamu, oleh beberapa anggota Polwan (Polisi Wanita) Anti Bandit yang melakukan penggrebekan, wanita cantik tersebut dipersilahkan memakai kembali bajunya yang tadinya hanya ditutupi dengan sehelai handuk.

Setelah EV ini mengenakan baju, Polisi lanjut melakukan penggeledahan dan mengamankan bil kamar penginapan dan Ev dibawa ke dalam mobil untuk dibawa ke Mapolrestabes Surabaya guna menjalani pemeriksaan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i