FaktualNews.co

Warga Tolak Imunisasi Campak-Rubella, Berdalih Vaksin Haram

Kesehatan     Dibaca : 1707 kali Penulis:
Warga Tolak Imunisasi Campak-Rubella, Berdalih Vaksin Haram
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Imunisasi

BLITAR, FaktualNews.co – Ratusan warga yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur menolak imunisasi campak dan rubella yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan setempat.

“Penolakan warga itu beragam alasannya mulai dari vaksin yang dikabarkan haram serta dampak setelah imunisasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Jumat (25/8/2017).

Pihaknya tidak bisa merinci jumlah total warga yang menolak imunasi campak dan rubella tersebut. Hanya saja jumlahnya bisa diperkirakan ratusan karena tersebar di semua Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Wlingi. “Ada 15 warga di Kecamatan itu yang menolak,” ujar Yekti.

Penolakan itu tidak mempengaruhi sasaran imunisasi, karena warga yang menolak jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan warga yang sudah menerima imunisasi.

Lanjut Yekti, ada sebagian warga yang beranggapan jika imunisasi campak dan rubella program nasional ini tidak terjamin keamanannya dan memilih melakukan imunisasi ke dokter anak.

“Vaksin untuk imunisasi ini hanya dimiliki instansi negeri atau yang di bawah pemerintah saja,” tambahnya.

Diketahui, hingga saat ini program imunisasi campak dan rubella di Kabupaten Blitar sudah mencapai 30 persen untuk balita dan akhir bulan Agustus ditarget sudah mencapai 40 persen. Jumlah sasaran imunisasi MR di Kabupaten Blitar sebanyak 264 ribu yang tersebar di 22 kecamatan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul