SURABAYA, FaktualNews.co – Nur Candra Cece Sawarsa (40) langsung memeluk erat putri sulungnya yang masih berusia 14 tahun, usai Satpol PP dan aparat Polres Bangkalan mendobrak rumah kontrakan di Blok EA 35 Perum Griya Abadi Bangkalan, Sabtu (26/8/2017).
Ia pun seakan tak kuat dan tak berharap anaknya turut serta melihat pemandangan tak lazim yang ada di depannya. Sandra Novita Sari (34), warga Panjang Jiwo, Surabaya, yang notabene istri sahnya tengah berada di dalam rumah itu dan hanya mengenakan pakaian tanktop.
Parahnya, Sandra bersama dengan pria idamana lain (PIL), Agung (27), warga Tambak Wedi, Surabaya yang juga dalam kondisi bertelanjang dada. Rasa amarah bercampur sedih menggelayut dalam benak pria paruh baya itu.
Menurut penuturan Candra, sejak dua bulan lalu, sang istri mendadak pergi dari rumah tanpa pamit. Ia meninggalkan Candra dan dua anaknya dari suami pertamanya.
“Minggat begitu saja, tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebelumnya biasa-biasa saja, tidak ada perubahan sikap. Ia tiba-tiba pergi,” ungkap pegawai salah satu hotel di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya itu.
Berbagai cara untuk menemukan Sandra pun dilakukan. Hingga akhirnya, informasi menuntunnya ke Perum Griya Abadi, Bangkalan. Benar saja, saat didobrak, sang istri sedang bersama dengan pria lain di dalam rumah itu.
Sepertinya, keduanya baru saja melakukan hubungan mesum. Hal itu terlihat dari kondisi mereka. Candra pun terus berupaya memeluk puterinya itu. Kendati isi dadanya seakan mau tumpah.
“Meski ia anak tiri (dari suami pertama), tapi sudah tinggal bersama kami sejak kecil,” imbuhnya.
Sementara itu, Sandra yang tertangkap basah tengah mesum itu nampak gelisah. Wajahnya pucat saat melihat rombongan polisi dan Satpol PP serta suami dan anaknya itu masuk ke dalam rumah tersebut. Ia pun sontak menutupi bagian bawah tubuhnya dengan handuk.
Candra pun berharap pihak kepolisian bisa memproses secara hukum atas tindakan yang dilakukan istrinya. “Saya juga akan segera memproses cerai, biar cepat selesai,” pungkasnya.