Peristiwa

Oleng, Mobil Berpenumpang Empat Mahasiswa Surabaya Terbalik

SURABAYA, Faktualnews.co – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, pada Minggu (27/8/2017) dinihari. Peristiwa pada pukul 00.30 WIB itu terjadi tepat di depan tanah kosong Ciputra World Surabaya.

Kendaraan mobil Honda Brio Nopol L 1503 RN yang dikemudikan oleh Khoirul Anam, warga Dusun Krajan Desa Puyung Puleh, RT 7, RW 8, Trenggalek itu terbalik hingga roda berada di atas. Akibatnya, pemuda 22 tahun tersebut mengalami luka lecet di kepala.

Sementara, tiga mahasiswa lainnya yang berada dalam mobil itu juga mengalami luka-luka. Mereka yang menderita luka, diantanya ada Agnes Mirza (21), asal Jalan Ikan Bandeng No. 19 Tambak Rejo, Waru Sidoarjo. Korban mengalami luka patah tulang pada paha kanan.

Kemudian Jhon (23) dan Santi (22), keduanya berasal dari Jalan Siwalankerto Gang 8 Surabaya. Mereka beruntung karena tidak mengalami cidera serius. Peristiwa kecelakaan itu, saat ini masih dalam penyelidikan petugas Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Bayu Halim Nugroho, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Dalam kecelakaan (Laka) tunggal itu, sebelum kejadian mobil Brio L 1503 RN berjalan dari arah Barat ke Timur mengemudikan dengan tidak wajar”, sebut Bayu kepada Faktualnews.co, Minggu (27/8/2017).

Karena melaju dengan tidak wajar, lanjut Bayu, sehingga oleng ke kiri hingga menabrak trotoar. Kendaraan itupun akhirnya banting stir ke kanan dan masuk jalur berlawanan dan mobil terbalik.

Ditanya apakah pengemudi itu mengemudikan dibawah pengaruh narkoba, Bayu mengatakan jika saat ini dugaan tersebut masih dalam penyelidikan petugas.
“Masih di tes urin mas, namun hasilnya belum keluar masih kita tunggu,” tambah Bayu.

Bayu menghimbau agar setiap pengemudi baik roda dua atau lebih agar disiplin dan  tertib dalam berlalu lintas. Karena dengan tertib sendiri, tidak hanya menjaga keselamatan pengemudi itu sendiri tetapi juga menjaga keselamatan pengguna jalan yang lain.