SURABAYA, FaktualNews.co – Widodo Saputra (29), asal Kampung Bulang, Tanjung Pinang Timur, Riau yang digagalkan saat akan meledakan anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Darmo Harapan Surabaya pada Minggu (27/8/2017) malam.
Diketahui sudah mencoba bom rakitannya dengan meledakkannya di dalam Hotel Crown Plaza Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela, mengatakan setelah tersangka mendapatkan barang-barang tersebut yang dibawanya, tersangka sempat mencoba meledakkannya didalam Hotel Crown Plaza Semarang.
“Saat itu dia eksperimen dengan menggunakan brangkas kosong akan tetapi tidak bisa meledak, dia katakan juga karena tidak ada pemetik api maupun tidak panas sebagai pemicunya sehingga tidak bisa meledak,” jelasnya, Senin (28/8/2017).
Dari pelaku diamankan, 1 buah tabung LPG, 2 mata bor dan 1 bor merk boso, 1 buah oksigen, 2 selang regulator, 1 bendel kantong plastik warna hitam, 3 pasang sarung tangan, 1 buah gunting, 1 buah GPS merk GARMlN, dan 1 buah pisar lipat.
Diketahui, polisi berhasil menggagalkan rencana peledakan anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Darmo Harapan Surabaya, Minggu (27/8/2017) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Selain itu Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya juga membeku pelaku bernama Widodo Saputra (29), asal Kampung Bulang, Tanjung Pinang Timur, Riau.
Pelaku yang lama tinggal di Singapura ini mengaku jika dirinya datang dari Riau menuju ke Semarang lalu menyewa mobil rental untuk menuju Surabaya dengan sasaran mencari mesin ATM.
Dalam benaknya jika mesin ATM meledakkan, maka uang dalam mesin itu akan diambilnya dan digunakannya untuk membayar hutang. “Rencananya uang itu akan saya gunakan untuk membayar hutang sekitar Rp 1 miliar, karena kalah valas,” aku Widodo dihadapan petugas, Senin (28/8/2017).