KEDIRI, FaktualNews.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kota Kediri menggelar sidak hewan kurban, Selasa (29/8/2017). Dalam sidak kali ini petugas menemukan kambing yang terinfeksi Dermatitis.
Diketahui, Dermatitis merupakan luka pada salah satu bagian tubuhnya hingga memunculkan belatung.
Selain itu, petugas juga menemukan hewan kurban yang terkena penyakit mata.
“Dari sidak di 13 titik, kita temukan dua kambing yang terkena penyakit satu matanya sakit dan satu terinfeksi penyakit dermatitis,” kata Kasi Kesehatan Masyarakat dan Fetriner (Kemafet) Dispertan Pemkot Kediri, Pujiono, Selasa (29/8/2017).
Menurutnya, meski penyakit dermatitis tidak berbahaya untuk manusia namun, kambing tersebut tidak layak dijadikan hewan kurban. “Kemungkinan awalnya terkena goresan dan tidak segera diobati sehingga menyebabkan munculnya telur-telur belatung,” jelasnya.
Pujiono menghimbau kepada penjual untuk memisahkan kambing yang terkena penyakit dan tidak dijual kepada para konsumen.
