FaktualNews.co

Pilbup Jombang 2018: PKB Merapat ke Partai Golkar?

Politik     Dibaca : 1669 kali Penulis:
Pilbup Jombang 2018: PKB Merapat ke Partai Golkar?
FaktualNews.co/Ahmad Syamsul Arifin/
Surachmat, Sekretaris DPD Partai Golkar Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Sekretaris DPD Partai Golkar Jombang, Jawa Timur, Surachmat mengatakan, dalam pemilihan bupati (Pilbup) Jombang tahun 2018, koalisi yang dibangun Partai Golkar kian menguat.

Partai yang akan bergabung dalam koalisi diyakini bertambah. Salah satu partai potensial merapat dalam koalisi bersama Partai Golkar adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Peta koalisi PKB di Jombang dengan Golkar, papar Surachmat, bergantung pada komposisi kedua partai ini di wilayah Jawa Timur (Jatim) dalam menentukan dukungan terhadap calon dalam Pilgub Jatim.

“PKB melihat komposisi di Jawa Timur, kalau nanti Golkar Jatim mendukung calon yang diusung PKB, Insyaallah PKB juga akan merapat ke Golkar,” kata Surachmat, Rabu (30/8/2017).

Sebagaimana diketahui, jauh hari sebelumnya, menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, PKB telah menentukan sikapnya. PKB menyatakan mengusung Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Calon Gubernur.

Terkait peta koalisi Golkar di Jawa Timur, Surachmat menjelaskan, hingga saat ini Partai Golkar masih belum menentukan sikap. Rencananya, pada bulan September nanti, Partai Golkar baru akan memutuskan dengan partai mana akan berkoalisi.

“Ini kan keputusannya besok tanggal 2 bulan September, Golkar akan menentukan sikap, apakah nanti ke Gus Ipul atau yang lainnya,” jelasnya.

Lain dari itu, Surachmat tak mengesampingkan kondisi politik yang bergerak dan cenderung dinamis mengikuti situasi yang terjadi. Berbagai kemungkinan, bebernya, masih bisa terjadi.

Apalagi jika nantinya antara Partai Golkar dan PKB tidak satu suara dalam penentuan calon Gubernur Jatim. “Tapi semua itu masih tergantung komunikasi yang dibangun oleh kedua partai. Pendaftaran juga masih cukup lama, masih bulan Januari 2018 nanti,” pungkas Surachmat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i