Bakar Tunggak Tebu, Kakek Poniran Malah Terbakar dan Terjatuh Ke Tebing
BLITAR, FaktualNews.co – Pamit untuk membersihkan tunggak tanaman tebu, seorang kakek bernama Poniran (70) warga Dusun Nyamil Sidomulyo RT 07/03 Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, ditemukan sudah tak benyawa, Kamis (31/8/2017). Saat ditemukan kondisi tubuh korban sebagian mengalami luka bakar.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban sehari sebelum ditemukan meninggal dunia pada Rabu (30/8/2017) pamit untuk membersihkan lahan tebu. Tetapi, hingga malam hari korban tak kunjung pulang. Dan pada Kamis (31/8/2017) pagi ditemukan sudah dalam kondisi tak benyawa di tebing.
“Pada tubuh korban terdapat luka bakar pada bagian wajah, tangan, kedua kaki dan luka lecet, diduga akibat terperosok ke tebing,” jelas Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya kepada wartawan di Mapolres Blitar, Kamis (31/8/2017).
Saat ditemukan korban memakai kaos lengan pendek warna putih, celana panjang warna hitam. Tangan kanan korban memegang rumput ilalang di turunan tebing tersangkut tunggak kayu.
“Kemungkinan korban berusaha menyelamatkan diri dari api yang membakar tubuhnya, tanpa disadari di belakangnya ada tebing,” katanya.
Berdasarkan hasil visum, diduga api menjalar saat korban membakar tunggak tebu di lahannya.