Miris, Delapan Bulan Guru Honorer di Sampang Tak Terima Gaji
SAMPANG, FaktualNews.co – Puluhan guru honorer daerah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hanya bisa mengelus dada. Sebab, hingga delapan bulan ini mereka belum juga menerima gaji.
Kendati sudah tak terhitung, berapa dokter, insinyur bahkan pejabat yang sudah dicetaknya. Namun ternyata, nasib para guru honorer ini kian merana.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menyampaikan persoalan itu ke komisi D DPRD setempat. Padahal, para guru honor tersebut telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Bupati sejak 2016.
“Saya punya SK bupati, saya juga bekerja full, cuma tidak digaji. Terus sampai kapan kami harus menunggu. Apa langkah Pemkab selanjutnya mengenai persoalan ini,” ucap Koordinator guru honorer Kabupaten Sampang, Amirudin, Selasa (5/9/2017).
Menurutnya, ada 24 guru honorer yang tersebar di Kabupaten Sampang, yang juga memiliki nasib sama. Gaji sebesar Rp 1 juta perbulan yang mestinya hak mereka, justru tak pernah diterima selama delapan bulan ini.
“Saya ke DPRD ini untuk mencari solusi. Semisal ada dana talangan dari Pemkab,” harapnya.
Pengalihan wewenang dari tingkat kabupaten ke Provinsi Jatim yang masih buram menjadi salah satu penyebabnya. Sehingga para guru honor itu mengaku sebagai korban ketidaktegasan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memberikan kebijakan.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Amin Arif Tirtana mengaku pihaknya hanya sebatas memfasilitasi dan menindaklanjuti. Akan tetapi sebelumnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang sudah berusaha dengan melayangkan surat ke pihak Disdik Provinsi dan berharap mendapat balasan.
“Ya mungkin untuk petemuan selanjutnya surat itu sudah ada kejelasan. Dan kamipun sudah berkonsultasi dengan Disdik Provinsi Jatim mengenai persoalan ini. Jadi intinya kami semuanya mencari payung hukumnya,” pungkasnya.
