Rata-rata Lama Sekolah di Sumenep Rendah, Banyak Yang Tidak Sampai Lulus SD

SUMENEP, FaktualNews.co – Tingkat kesadaran warga di Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk mensukseskan program wajib belajar (wajar) 9 tahun terbilang masih sangat rendah.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, tahun 2015-2016, rata-rata lama sekolah di Kabupaten paling timur Pulau Madura tahun 2016 tersebut hanya 5,08 tahun atau tidak lulus sekolah dasar (SD). Tapi angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2015 yang hanya 4,89 tahun.

“Kalau mengacu pada wajar 9 tahun, angka itu sangat tidak ideal dan perlu ditingkatkan lagi,” jelas Kepala BPS Sumenep, Saiful Rahman, Selasa (5/9/2017).

Rendahnya rata-rata lama sekolah penduduk Sumenep menjadi salah satu faktor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumenep juga masih rendah. Sehingga tetap bertengger di posisi 36 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

IPM Sumenep tahun 2016 ialah 63,42. Angka tersebut memang meningkat dari tahun sebelumnya 62,38. Akan tetapi angka idela IPM sekitar 70-an.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, akan berupaya meningkatkan rata-rata lama sekolah dengan meminta kepada para tenaga pengajar agar lebih memperhatikan anak didiknya.

“Ini menjadi tantangan kita bersama dan perlu penanganan lebih lanjut,” ujarnya singkat.