FaktualNews.co

Sembunyi Dalam Hutan, Terduga Pelaku Pembunuhan Istri Polisi Masih dalam Pengejaran

Peristiwa     Dibaca : 1392 kali Penulis:
Sembunyi Dalam Hutan, Terduga Pelaku Pembunuhan Istri Polisi Masih dalam Pengejaran
FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Norman Wahyu Hidayat.

JOMBANG, FaktualNews.co – Tim gabungan Polres Jombang dan Polda Jatim memanfaatkan gelapnya malam untuk mengejar pelaku pembunuhan Sri Handayani, istri anggota Polsek Bareng, Jombang, Jawa Timur.

Terduga Pelaku, (MS), teridentifikasi kabur ke kawasan hutan di wilayah Kecamatan Bareng dan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Menurut Kasat Reskrim polres Jombang, AKP Norman Wahyu Hidayat, pengejaran pada malam hari memudahkan anggota untuk menyamar dan masuk ke berbagai tempat. Tetapi Norman membantah bila pada siang hari tidak ada pengejaran pelaku.

Hanya saja, jelasnya, pada malam hari lebih banyak anggota yang turun dibandingkan siang hari. Norman menyebutkan, kalau malam hari Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto juga ikut memburu pelaku.

“Mohon doanya ya mas, biar segera tertangkap. Disini juga ada tim dari Polda Jatim, Kapolres dan Perwira lainnya membantu kita,” jelasnya, Kamis (7/9/2017).

Diberitakan sebelumnya, terjadi aksi pembunuhan di wilayah hukum Polres Jombang, tepatnya di Desa Bareng, Kabupaten Jombang. Korban pembunuhan adalah Sri Handayani, istri anggota Polsek Bareng, Rabu, 30 Agustus 2017 dini hari.

Pelaku sudah berhasil diidentifikasi oleh Polisi. Beberapa misteri peristiwa itu dapat dipecahkan polisi. Keberhasilan tersebut antara lain, terungkapnya terduga pelaku pembunuhan.

Tim pengejaran, beber Norman, diberikan jadwal masing-masing agar upaya pencarian pelaku tidak terputus. “Anggota yang bertugas kita lengkapi dengan senjata, kalau malam lebih nyantai bawa kemana-mana,” tambahnya

Norman juga menambahkan, anggotanya sudah berada pada titik strategis mengelilingi hutan Bareng dan Wonosalam yang menjadi focus pencarian. Tidak hanya diam dan menunggu, beberapa anngota masuk kehutan dan menyisir semak belukar.

“Sebagian besar hutan disini sudah kita masuki, kita juga manfaatkan anggota dan penduduk yang faham medan,” bebernya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i