Advertorial

Ribuan Warga Sumenep Gelar Doa Bersama Untuk Rohingya, Ini Pernyataan Sikap Tegas Bupati

SUMENEP, FaktualNews.co – Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine, Myanmar masih menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sabtu (9/9/2017) malam, masyarakat menggelar doa bersama yang dikemas dalam, Doa Partai Politik Sumenep Untuk Rohingya, di depan masjid Jamik, Kabupaten Sumenep.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sumenep, Wakil Bupati, Plt.Sekdakab, Jajaran Pimpinan OPD dan Staf, Jajaran Pimpinan/Pengurus Parpol dan Simpatisan, Ormas, Tokoh Masyarakat, Ulama dan ribuan masyarakat ujung timur pulau Madura.

Dalam sambutanya, Bupati Sumenep A.Buya Busyro Karim menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan partai politik di Sumenep dan semua lapisan masyarakat  yang satu kometmen melakukan berbagai kegiatan aksi solidaritas dan doa bersama bagi etnis Rohingya.

“Doa bersama yang kita panjatkan saat ini, sesungguhnya bukan atas dasar kesamaan agama tetapi murni atas nama kemanusiaan,” katanya.

Sebab krisis kemanusian di Rakhine State Myanmar bukanlah konflik agama, tetapi semata-mata adanya kepentingan lain di dalamanya.

Mantan ketua DPRD Sumenep dua periode ini juga menyampaikan keperihatinannya dan mengutuk keras tindakan sewenang-wenang Militer Myanmar terhadap warga Rohingya.

“Saya mengutuk keras tindakan sewenang-wenang Militer Myanmar terhadap warga Rohingya, info terakhir diperkirakan sudah 400 orang dibunuh secara keji dan ratusan ribu orang mengungsi ke negara lain, dan kerisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar tersebut lebih parah jika dibandingkan penderitaan rakyat Palestina,” tegasnya.

Busyro menambahkan, tragedi kemanusiaan di Myanmar juga menjadi otokritik bagi kita, untuk terus menjungjung tinggi hak asasi manusia dalam konteks berbangsa dan bernegara.

“Mari kita singkirkan jauh-jauh narasi kebencian terhadap sesama, yang hanya akan berujung pada menumpuknya dosa sosial, dan jagan ada penindasan yang berkuasa atas lemah mayoritas,” tambahnya.

Pihaknya menghimbau, isu Rohingya ini tidak dimanfaatkan sekelompok orang tidak bertanggung jawab untuk memancing di air keruh degan memaikan isu agama. Sebab isu agama sensitif memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Untuk itu, rasa kebersamaan dan persaudaraan harus kita pertahankan demi bangsa yang damai dan sejahtera,” harapnya.

Untuk di ketahui, dalam acara doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian etnis muslim rohingya kali ini dilaksanakan oleh berbagai bagai  Partai politik diantaranya, partai PKB, PDIP, GOLKAR, PAN, PKS, GERINDRA, PPP, HANURA, DEMOKRAT dan PBB.

Dari pantauan media dilapangan, pada akhir acara doa ini bersamaa ini, akan digelar pengumpulan dana untuk muslim rohingya di Myanmar.