100 Hektar Kawasan Gunung Bromo Terbakar
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Kebakaran yang melanda padang savana bukit Teletubbies kawasan Gunung Bromo belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Karena, terkendala peralatan dan sulitnya medan, membuat upaya pemadaman yang dilakukan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan relawan tidak berjalan optimal.
“Untuk padang savana bukit teletubbies, Watu Kuto dan Jontur, memang sudah berhasil dipadamkan pada Senin 11 September. Sementara api yang merambat lereng-lereng yang membentuk pada dinding kaldera gunung Bromo, belum sepenuhnya berhasil diatasi,” kata Kabid Wilayah 1 TNBTS, Farianna Prabandar, Selasa (12/9/2017).
Ia menambahkan, sulitnya medan di lereng-lereng tersebut menjadi kendala bagi petugas untuk memadamkan api yang membakar semak belukar dan pohon Cemara.
“Api tinggal di lereng-lereng, ada dua titik yang belum padam di Blok Mendongan dan Pundak Lembu,” jelasnya.
Kobaran api dengan asap membubung tinggi terlihat di Pusung Mingker, Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, yang terletak di sisi tenggara Bromo. Kobaran juga dapat ditemui di lereng arah Jemplang, Tumpang Malang.
Posisi Pusung Mingker ini ada di atas Ngadirejo. Saat ini tak ada petugas yang memadamkan api di daerah itu. Pasalnya, letak geografisnya sangat tidak mendukung untuk melakukan pemadaman.
Selain itu, petugas juga terkendala dengan minimnya peralatan dan pasokan air untuk menyiram kobaran api.
Diperkiraan luas Padang Savana dan lereng di kawasan Gunung Bromo yang terbakar hingga Selasa 12 September 2017 mencapai 100 hektar.