Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kodim 0805 Ngawi Lakukan Tes Urine untuk Anggota
NGAWI, FaktualNews.co – Puluhan personel TNI dari Kodim 0805 Ngawi, Jawa Timur, menjalani tes urine di Makodim setempat. 50 orang personel TNI dipilih secara acak untuk menjalani tes urine pada Selasa (12/9/2017).
Kasdim 0805 Ngawi, Mayor Inf Eko Wardoyo mengatakan, tes urine tersebut dilaksanakan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota TNI. Personel yang terpilih secara acak wajib menyerahkan sampel urine untuk diperiksa tim medis dari Polres Ngawi.
Berdasarkan hasil pemeriksaanm, ujar Mayor Inf Eko Wardoyo, hasil tes urin yang dilakukan terhadap personel TNI semuanya negatif. Dengan demikian, para anggota TNI dari Kodim 0805 Ngawi dinyatakan bersih dari narkoba maupun zat zat psikotropika lainya.
“Hasilnya negatif semua, artinya aman tidak satupun anggota mengkonsumsi narkoba. Kegiatan seperti ini dilakukan secara dadakan,” ucap Mayor Inf Eko Wardoyo.
Ditandaskan, jika ada personel TNI khususnya di jajaran Kodim 0805 Ngawi yang dinyatakan positif mengkonsumsi arkoba maupun zat zat psikotropika, sanksi tegas bakal diberlakukan.
“Kalau mereka berani coba-coba terhadap narkoba, jelas tahu resikonya yakni pemecatan sebagai anggota TNI secara tidak hormat. Tes urine tadi maupun hasilnya dilakukan cukup terbuka,” urainya.
Ditambahkan, dewasa ini peredaran narkoba sudah pada level mengkhawatirkan di wilayah Ngawi. Pada perkembangan terkini, para mafia narkoba menyasar kalangan remaja maupun pelajar untuk bisnis haram mereka.
Sementara itu, Kasat Reskoba Polres Ngawi, AKP Mukid, bertindak sebagai pembicara dalam kegiatan bertajuk Penyuluhan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Makodim 0805 Ngawi.
Dibeberkan, berdasarkan penelitian, para pengguna narkoba bukan orang-orang kurang ilmu pengetahuan. Sasaran peredaran narkoba justru mengarah pada kelompok masyarakat berpengetahuan.
Berdasarkan data terbaru, pelaku penyalahgunaan narkoba menyentuh angka 2 juta orang. “Apapun jenisnya narkoba jelas merusak moral generasi bangsa maka harus dibabat. Itu bisa berhasil kalau dilakukan secara terpadu dan bersama-sama,” beber AKP Mukid.
