FaktualNews.co

Home Base PSMP Mojokerto Tak Layak, Pemkab Akan Bangun Stadion Baru Tapi Terkendala Lahan

Bola     Dibaca : 3846 kali Penulis:
Home Base PSMP Mojokerto Tak Layak, Pemkab Akan Bangun Stadion Baru Tapi Terkendala Lahan
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Suporter PSMP Mojokerto menggelar aksi unjuk rasa di Disporabudpar, Rabu (13/9/2017).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Karena kondisi stadion Gajah Mada yang menjadi markas PS Mojokerto Putra (PSMP) dalam mengarungi kompetisi Liga 2 dinilai kurang layak dan sering dikeluhkan tim lawan. Atas dasar itu Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto ingin membangun stadion baru sebagai home base PSMP.

Stadion Gajah Mada yang berada di kawasan Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur saat ini dianggap kurang layak. Namun, menurut Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto, Djoko Wijayanto, hingga saat ini pihaknya belum menemukan lokasi yang pas untuk pembangunan stadion baru.

“Kondisinya itu kan seperti itu, kalau saya sih ingin bikin stadion baru. Tapi lokasinya ini yang perlu kita cari dulu. Lokasinya belum ada,” ungkapnya, Rabu (13/9/2017).

Apabila perencanaan tersebut bisa terwujud, ia ingin mencari lokasi pendirian stadion baru di kawasan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. “Kita cari lokasinya yang dekat – dekat sini saja, seperti di Sooko, kan lebih dekat,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menjanjikan untuk laga The Lasmojo ini akan bisa segera digelar di Stadion Gajah Mada yang juga merupakan home base PSMP. “Kalau jadwalnya kami juga belum tahu, yang jelas proyek pengerjaan lintasan atletik ini kita harap cepat selesai,” katanya.

Terpisah, Wahyu Agus, salah satu suporter PSMP berharap pengerjaan proyek lintasan atletik tersebut agar cepat selesai. “Kami berharap walaupun pertandingan 16 besar pada 23 September mendatang tidak bisa digelar di Stadion Gajahm Mada, laga selanjutnya sudah bisa digelar di sana,” harapnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan lintasan atletik dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 senilai Rp 2.259.653.000 tersebut terancam molor. Proyek pembangunan lintasan atletik tersebut dikerjakan oleh CV Lancar Jaya dengan masa kontrak mulai tanggal 23 Mei sampai 19 Oktober 2017 mendatang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul