Tangani Kekeringan, Jokowi Minta Gubernur Turun Lapangan
JAKARTA, FaktualNews.co – Bencana kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di tanah air, direspon Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta para menteri, pimpinan lembaga serta Gubernur untuk turun ke lapangan memantau situasi.
Para menteri dan pimpinan lembaga terkait serta Gubernur juga diminta segera mengambil langkah taktis untuk menanggulangi kekeringan di daerah yang terjadi akibat musim kemarau. Musim kemarau sudah berlangsung selama dua bulan ini.
“Saya minta seluruh menteri dan lembaga terkait serta para gubernur untuk betul-betul melihat kondisi yang ada di lapangan dan segera melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana kekeringan ini,” ujar Presiden, seperti dilansir situs resmi Humas Kemensetneg, Selasa, 12 September 2017.
Jokowi juga meminta agar bantuan air bersih bagi masyarakat yang terkena kekeringan terus disalurkan. Keberadaan embung, waduk, dan bendungan yang telah dibangun selama dua tahun terakhir agar dimanfaatkan untuk mengantisipasi bencana kekeringan.
Selain air bersih, Presiden juga memerintahkan untuk menjaga ketersediaan stok bahan pangan di sejumlah daerah guna menghindari kelangkaan yang mengakibatkan kenaikan harga.
Sementara itu, enam daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur, dilaporkan dalam kondisi darurat kekeringan. Kondisi keenam daerah itu secara resmi sudah dilaporkan kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Dari keenam daerah darurat kekeringan itu, lima diantaranya adalah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, serta Kabupaten Probolinggo.
Menanggapi laporan itu, Gubernur Jatim Soekarwo, menyatakan akan segera melakukan droping air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan. “Akan segera dikirim air bersih untuk membantu masyarakat setempat,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (13/9/2017).
Gubernur Jatim mengimbau agar kepala daerah yang lain segera melapor jika wilayahnya terdampak kekeringan. Laporan itu nantinya akan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi Jatim.