MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dari tragedi runtuhnya tebing pasir dan batu di Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang mengakibatkan empat orang tewas di lokasi kejadian pada Kamis (14/9/2017) sekira pukul 06.00 WIB.
Peristiwa nahas tersebut bermula saat keempat korban sedang melangsungkan pencarian pasir di Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
“Saat kejadian, korban ini tengah menaikan pasir hasil tambang kemarin ke atas truk dengan menggunakan alat sederhana. Jadi mereka belum melakukan aktivitas penggalian sebenarnya,” jelas Kapolsek Mojosari, Kompol Heri Sucahyo, Kamis (14/9/2017).
Selain keempat pekerja yang menjadi korban longsoran tersebut ada satu korban selamat yakni, sopir truk dengan nomor polisi W 8853 XD warna kuning bernama Agus.
Nyawa Agus berhasil selamat dari runtuhan tebing setinggi 15 meter, karena ia pergi buang air besar (BAB) di sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian. Saat kembali, dia kaget karena tebing sudah longsor dan sebagian mengenai badan truk.
Spontan Agus berusaha meminta tolong dan mencari empat orang penambang yang sebelumnya menaikan tanah ke atas truk yang dikemudikannya. Tak ada jawaban, ia pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Mojosari.
“Saat kita datang kesini, warga yang melakukan pencarian sudah menemukan dua jenazah. Kemudian ditemukan lagi satu jenazah lainnya. Korban terkahir ditemukan pukul 10.25 tadi,” kata Heri.
Sementara itu, truk dengan nopol W 8853 XD itu juga sempat tertimpa runtuhan sirtu. Akibatnya, bak belakang truk mengalami ringsek dan roda belakang mengalami kerusakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, identitas empat orang korban, yakni Rajino, (40) warga asal Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Korban selanjutnya, yakni Iswanto, (35) warga asal Dusun Glogok, Desa Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Korban ketiga, yakni Wijanarko, (35) warga asal Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Dan korban keempat yang belum ditemukan hingga saat ini, yakni Kodir, (60) warga asal Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.