NGANJUK, FaktualNews.co – Dua pelaku begal yang berhasil diringkus jajaran Polres Nganjuk, Jawa Timur, ternyata beraksi di wilayah Nganjuk dan Jombang. Hal itu terungkap saat gelar perkara penangkapan pelaku begal yang dilaksanakan di Mapolres Nganjuk, Kamis (14/9/2017).
Kapolres Nganjuk, AKBP Joko Sadono mengungkapkan, dua begal yang seringkali beraksi di wilayah Nganjuk berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Nganjuk. Dari kedua pelaku, salah satunya adalah seorang Satpam yang berposisi sebagai penadah.
Kedua pelaku begal tersebut, yakni Sukaji (47), warga Dusun Tambaktugu , RT/RW 01/01, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, serta Samsul (42), warga Dusun Pendopo RT/RW 001/008, Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Sebelum diringkus, para begal itu sehari sebelumnya melakukan aksi begal di wilayah Baron, Kabupaten Nganjuk. “Dua orang sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan,” ujar AKBP Joko Sadono.
Dipaparkan Joko Sadono, seiring dengan maraknya aksi begal di wilayah Nganjuk, polisi melakukan pengawasan ketat pada sejumlah titik rawan. Hingga akhirnya, pada Rabu, 12 September 2017, anggota Resmob Polres Nganjuk memergoki kedua pelaku saat hendak beraksi.
“Setelah dipantau, tim Buser mendapatkan dua orang yang diduga pelaku begal dengan senjata celurit,” bebernya saat gelar perkara di Mapolres Jombang.
Para pelaku, sambung Joko, mengaku beraksi di wilayah Nganjuk dan Kabupaten Jombang. Rinciannya, 7 kali menggasak korban di Nganjuk dan 2 kali di Jombang.
Saat beraksi, para pelaku memepet korban yang melintas dan mengalungkan celurit ke arah korban. Pelaku kemudian mengambil motor, tas dan barang berharga lainnya dari korban.
Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti 2 unit motor Honda CB 150 R Warna hitam nopol W 3026 QA berikut STNK. Lalu, ada Honda beat warna biru putih dengan nopol dilepas, lima buah kunci Y, serta dua celurit besar.
Berikutnya, polisi juga mengamankan barang bukti berupa empat nomor polisi tidak terpasang, 1 buah hp merk Nokia, 1 buah merk samsung, serta Haikal Jimat dan dompet yang berisikan 4 kartu ATM.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang begal beraksi di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Aksi keduanya pada Selasa, 12 September 2017 lalu kepergok polisi.
Namun, saat hendak ditangkap, pelaku berhasil meloloskan diri setelah melukai salah satu anggota Polisi. Satu pelaku berhasil diringkus di wilayah Kertosono Nganjuk. Sedangkan yang satu lagi diringkus di wilayah Pasuruan pada Rabu, 13 September 2017 kemarin.