Religi

Innalillahi, Satu Lagi Haji Asal Jombang Meninggal di Tanah Suci

MAKKAH, FaktualNews.co – Kabar duka datang dari tanah suci Makkah. Salah satu haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia pada Kamis, 14 September 2017, sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Informasi yang diterima redaksi FaktualNews.co, haji yang meninggal dunia tersebut adalah H. Sukendar Rono Sukarto (74), warga Dusun Tejo Selatan, RT 04 RW 02, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Almarhum tergabung dalam kloter SUB 76 dari KBIH Al Kautsar. Berdasarkan pemeriksaan medis, H. Sukendar meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit An Nur Makkah.

“Hasil pemeriksaan, almarhum wafat karena kecapekan setelah menunaikan rangkaian ibadah haji. Kondisi kesehatannya menurun,” kata Purwanto, salah satu haji asal Jombang.

Pria yang menjabat sebagai Asisten I Bupati Jombang ini menuturkan, karena kondisi kesehatan yang menurun, almarhum sempat dirawat oleh dokter dari kloter 76 di maktab. H. Sukendar akhirnya dirujuk ke RS An Nur di Makkah.

Setelah menjalani perawatan intensif selama 3 hari di rumah sakit, warga Tejo ini menghembuskan nafas terakhir. “Almarhum sempat dirawat selama tiga hari sebelum akhirnya meninggal dunia,” demikian disampaikan Purwanto, dalam pesan tertulisnya kepada FaktualNews.co.

Ketua Kloter SUB 76 dari Kemenag Jombang, Emi Chulaimi mengungkapkan, sebelum menjalani perawatan di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia, almarhum H. Sukendar, diketahui sudah menyelesaikan rangkaian kegiatan ibadah haji. “Almarhum sudah melaksanakan rukun dan wajib ibadah haji. Insyaallah mabrur dan husnul khotimah,” ujar Chulaimi.

H. Sukendar Rono Sukarto, tambah Chulaimi, dimakamkan pemakaman Saraikh kota Makkah. “Jenazah disholatkan di masjidil haram setelah sholat ashar dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman Saraikh kota Makkah,” lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, mendengar kabar tersebut bermaksud melakukan takziyah pada Jum’at, 15 September 2017 pagi. “Beliau berkeinginan untuk takziyah pada hari jumat pagi ini,” beber Purwanto.

Namun, lanjut pria yang disapa Gempur ini, adanya peraturan yang tidak membolehkan jemaah haji yang telah meninggalkan Makkah untuk kembali Makkah selama musim haji, rencana tersebut akhirnya dibatalkan.

Bupati Nyono, sejak 12 September 2017 sudah berangkat ke Madinah dan selanjutnya beranjak ke Jeddah. Rencananya, pada Jum’at malam akan melakukan perjalanan untuk kembali ke tanah air.

“Inalilahi Wainailaihi Rojiun. Ikut berduka, semoga Bapak Haji Sukendar khusnul khotimah. Pak Asisten, tolong sampaikan kepada keluarga, kami turut berduka. Mohon maaf tidak bisa takziyah karena tidak belum ada izin dari pemerintah Arab Saudi untuk kembali ke Makkah,” demikian pesan singkat Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, sebagaimana disampaikan Purwanto kepada FaktualNews.co.