Birokrasi

LPG Sering Langka di Kepulauan, DPRD Sumenep Imbau Pemkab Bentuk Satgas

SUMENEP, FaktualNews.co – Wakil Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Moh Hanafi meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk membentuk satuan tugas (Satgas) perindustrian liquified petroleum gas (LPG). Agar pendistribusian LPG di kabupaten ujung timur pulau Madura tidak terhambat.

“Sudah saatnya Pemda membentuk Satgas Pendistribusian LPG. Sehingga tidak selalu terjadi kelangkaan,” ujarnya, Senin (18/9/2017).

Berdasarkan hasil telaah yang dilakukan DPRD, kelangkaan LPG di Sumenep, khususnya untuk daerah kepulauan bukan semata-mata karena sistem, melainkan ada kecurigaan permainan yang dilakukan oleh oknum tertentu.

“Adanya orang yang bermain dalam pendistribusian juga harus diperhatikan, selain karena faktor cuaca, nampaknya ada faktor lain,” ungkapnya.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan jika Satgas Pendistribusian LPG itu sudah terbentuk, diyakini bisa meminimalisir terjadinya kelangkaan.

“Karena pengawasan akan jalan, tidak seerti saat ini,” ungkapkapnya.

Saat ini LPG di sejumlah kepulauan terjadi kelangkaan, salah satunya di Kecamatan Sapeken. Akibatnya harga LPG 3 Kg melambung tinggi.

“Saat ini di Pagerungan, Pulau Sapeken harga LPG 3 Kg Rp23 ribu,” kata Tayib salah satu pedagang LPG asal Kecamatan/Pulau Sapeken.

Dikatakan, melambungnya harga itu disebabkan karena stock LPG di Kepulauan menipis. “Pengiriman lambat, salah satunya karena cuaca ekatrim,” tegasnya.