Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Lamongan Intensifkan Bursa Kerja Setahun Tiga Kali
LAMONGAN, FaktualNews.co – Untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pemerintah kabupaten setempat membuka 1.430 lowongan kerja dalam Job Market Fair (JMF) tahap 2 pada Selasa (19/9/2017).
Lowongan kerja itu terdiri dari 220 untuk lulusan SMP, 752 untuk lulusan SMA, 283 untuk Diploma dan 175 untuk S1 di 30 perusahaan.
Sebanyak 14 perusahaan diantaranya dari Kabupaten Lamongan, dan 16 sisanya berasal dari perusahaan kabupaten/kota tetangga seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan Rembang.
Bupati Lamongan, Fadeli saat membuka JMF tahap 2 di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga, Selasa (19/9/2017), mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir ini terjadi penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Lamongan.
“Pada tahun 2014 TPT di Lamongan sebesar 5 persen, kemudian turun menjadi 4,1 persen pada tahun 2015 dan turun lagi menjadi 3,56 persen di tahun 2016,” ungkapnya.
Hal itu menurut orang nomor satu di Pemkab Lamongan menunjukkan bahwa Balai Latihan Kerja yang telah dibangun ini telah dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Sehingga mampu memberikan pelatihan bagi pencari kerja.
Sementara untuk memperluas akses bagi pencari kerja di Lamongan, Pemkab Lamongan seperti dikatakannya mulai tahun ini menambah durasi JMF yang biasanya sekali menjadi tiga kali dalam setahun.
“Dinas Tenaga Kerja akan membantu proses perekrutan tenaga kerja dengan skill yang dibutuhkan perusahaan. Karena disini ada fasilitas pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan seperti otomotif, pengelasan, tata boga, tata rias dan lain-lain,” tukasnya.