Dorong Lahirnya BNNK
DPRD Jombang Prihatin Maraknya Peredaran Narkoba di Kota Santri
JOMBANG, FaktualNews.co – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Jawa Timur, merasa prihatin terhadap maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Jombang. Berdasarkan data kepolisian, kasus narkoba yang berhasil diungkap setiap tahunnya mengalami kenaikan.
Lebih memprihatinkan lagi, mayoritas pengguna narkoba dari kalangan pemuda. Demikian dikatakan anggota Komisi D DPRD Jombang Musthofa.
“Kalau data meningkatnya peredaran narkoba di Kabupaten Jombang tidak segera kita kaji dan kita sikapi, maka hancurnya generasi penerus hanya tinggal menunggu hari,” ujarnya, Selasa (19/9/2017).
Politisi PKS ini menambahkan, peran kepolisian dalam pemberatansan dan penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Dalam menangani masalah narkoba diperlukan peran aktif semua pihak.
“Harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah kabupaten maupun DPRD. Saya berharap di Jombang ini adanya BNNK (Badan Nasional Narkotika Kabupaten). Saya mengartikan BNNK merupakan wadah bagi semua elemen masyarakat dalam rangka melakukan pemberantasan peredaran narkoba,” katanya.
Melalui BNNK tersebut, ujar Musthofa, peredaran narkoba di Jombang dapat dilakukan pencegahan secara dini. Ia mengatakan, salah satu program penanggulangan yang dilakukan secara preventif oleh BNNK adalah melakukan tes narkoba.
Tes narkoba tersebut, menurut Musthofa, harus diberlakukan bagi semua intitusi pemerintahan, termasuk di lembaga pendidikan. “Ini akan membuat efek tersendiri. Sehingga, penyebaran narkoba dapat dilakukan sejak dini,” katanya.
Ditambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang pihak kepolisian dan sejumlah pihak yang berperan aktif menanggulangi persoalan ini. Pertemuan itu guna membahas langkah yang dianggap tepat untuk menanggulangi peredaran narkoba.
“Insyaallah Komisi D dalam waktu dekat mengagendakan mengundang kepolisian dan elemen terkait. Kita membicarakan kira-kira langkah tepat penanggulangan narkoba di Kabupaten Jombang itu seperti apa,” ujarnya.
